Nyamoi, Veronika (2021) Pusat Pelatihan Seni Musik dan Tari Suku Dayak Dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular, Di Sintang Kalimantan Barat. Other thesis, Unika Soegijapranata.
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB I_a.pdf Download (447kB) | Preview |
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB III_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB IV_a.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB V_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB VI_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_BAB VII_a.pdf Download (739kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_DAPUS_a.pdf Download (572kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0146-Veronika Nyamoi_LAMP_a.pdf Download (559kB) | Preview |
Abstract
Sintang berasal dari kata Senatang, berasal dari Bahasa Dayak setempat artinya tempat yang diapit oleh dua buah sungai. Kabupaten Sintang dilalui oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Selain wisata alam dan wisata buatan, Sintang memiliki wisata budaya yang cukup kuat seperti alat musik & tari Suku Dayak. Namun masalah potensi wisata yang berlimpah tersebut tidak semuanya dikenal bahkan dilatih. Seperti alat musik suku Dayak, tidak semua alat musik dilatih, dikembangkan, dan dipromosikan. Oleh sebab itu, diperlukan wadah untuk melakukan kegiatan pelatihan, pengembangan, & promosi dalam bentuk bangunan pusat pelatihan seni musik & tari Suku Dayak di Sintang. Di Sintang Gedung pelatihan khusus untuk seni musik & tari suku Dayak sangat dibutuhkan. Cukup banyaknya sanggar yang ada di kota Sintang, tetapi belum ada gedung khusus untuk memfasilitasinya. Bahkan ada satu sanggar jika berlatih menggunakan gedung pendidikan dan gedung olahraga, dikarenakan tidak adanya gedung khusus yang memfasilitasi mereka untuk latihan maupun melakukan kegiatan pertunjukan. Alat musik dan tari Suku Dayak yang yang beragam tidak dapat dipisahkan oleh alam & budaya, bahkan berhubungan erat dan dijadikan wisata alam & budaya oleh Suku Dayak. Oleh karena itu harapannya bangunan pusat pelatihan ini dapat menjadi wadah bagi siapapun yang ingin lebih mengenal dan berlatih tentang kebudayaan suku Dayak. Terutama dapat menampung sanggar yang ada di Kota Sintang dan kegiatan umum lainnya dari kapasitas yang kecil hingga besar. Dengan komplek pelatihan di lingkungan yang baru untuk skala kecil akan membuat pembangunan baru disekitar site bertambah dan dapat menarik pariwisata, ini akan menjadi skala besar untuk Kota Sintang. Sebab Pariwisata adalah salah satu aspek pemasukan bagi bangunan hingga pekerja seni dapat mempertahankan keberlangsungannnya. Sehingga gedung ini akan berdampak positif bagi masyarakat Kota Sintang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design |
Depositing User: | Mr Agung Tri Hartadi |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 04:04 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 04:04 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26574 |
Actions (login required)
View Item |