REVIEW: EFEKTIVITAS KOMPONEN POLAR PADA SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN & ANTIVIRUS SARS-COV-2 BERBASIS EVIDENCE-BASED ANALYSIS SERTA POTENSINYA SEBAGAI HERBAL DRINK. REVIEW: THE EFFECTIVENESS OF POLAR COMPONENTS IN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) AS IMMUNOSTIMULANT & ANTIVIRUS SARS-COV-2 BASED ON EVIDENCE-BASED ANALYSIS AND ITS POTENTIAL AS HERBAL DRINK

LILIK, PHILIP KRISTIAN (2022) REVIEW: EFEKTIVITAS KOMPONEN POLAR PADA SAMBILOTO (Andrographis paniculata) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN & ANTIVIRUS SARS-COV-2 BERBASIS EVIDENCE-BASED ANALYSIS SERTA POTENSINYA SEBAGAI HERBAL DRINK. REVIEW: THE EFFECTIVENESS OF POLAR COMPONENTS IN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) AS IMMUNOSTIMULANT & ANTIVIRUS SARS-COV-2 BASED ON EVIDENCE-BASED ANALYSIS AND ITS POTENTIAL AS HERBAL DRINK. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - COVER_1.pdf Download (526kB)
	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - BAB 1_1.pdf Download (305kB)
	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - BAB 2_1.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - BAB 3_1.pdf Download (380kB)
	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - BAB 4_1.pdf Download (287kB)
	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - BAB 5_1.pdf Download (226kB)
	Text 18.I1.0189-PHILIP KRISTIAN LILIK - DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (254kB)

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV2 (Serve Acute Respiratory Syndrom Coronavirus. Virus ini menyerang pernapasan dengan mayoritas tingkat keparahan yang tinggi. Tingkat penyebaran virus ini sendiri sangat cepat melalui udara dan air liur penderita. Kondisi seseorang setelah terpapar oleh virus ini berbeda – beda bergantung pada kondisi kesehatan serta imunitas setiap individu. Oleh karena itu, saat ini dunia sedang gencar melakukan pencarian terkait penawar yang dapat meningkatkan kekebalan, mengurangi keparahan, bahkan menyembuhkan orang ketika terdampak. Sambiloto merupakan salah satu dari tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat dan digadang – gadang sebagai kandidat yang berpotensi tinggi sebagai penawar. Studi review ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang dimiliki sambiloto dalam meningkatkan kekebalan tubuh serta potensinya sebagai antivirus pada SARS-CoV2. Dalam studi ini, sambiloto dipilih karena sangat mudah tumbuh di Indonesia dan telah memiliki record yang baik dalam menyembuhkan berbagai penyakit sebelumnya seperti sebagai anti diabetes, anti biotik alami dan lain – lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review dan evidence-based analysis yang dimulai dengan identifikasi masalah, mencari serta mengumpulkan literatur terkait dan menyaring literatur yang didapat berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi serta memberikan penilaian terhadap jurnal menggunakan critical appraisal tool dari Hawker. Berdasarkan hasil dari penelitian utama dalam review ini, Sambiloto dapat mencegah infeksi virus SARS-COV2 melalui perannya sebagai immunostimulant dan antivirus. Sambiloto menunjukkan tingkat binding affinity yang kuat pada studi in silico dalam mengikat protease utama pada SARS-CoV2 yaitu 3CLPro, PLpro, Spike-ACE2, Rdrp dan mengikat RNA yang akan menghambat proses replikasi pada virus. Zat andrographolide pada sambiloto dapat menurunkan produksi sitokin dan pro-inflamasi pada infeksi virus. Pada penelitian berbasis sel kultur, sambiloto menunjukkan efektivitas dalam menghambat TNF-α dengan cara menstimulasi IL-8. Selain itu pada tingkat penelitian animal study, sambiloto juga dapat menghambat proses infiltrasi sel inflamasi pada tikus yang terkena periodontitis. Sambiloto juga memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat sehingga dapat berperan sekaligus dalam menangkal dan melindungi sel – sel dari paparan radikal bebas. Selain itu, sambiloto juga tidak menunjukkan adanya potensi toksisitas apabila dikonsumsi dalam dosis tertentu. Berkaca dari berbagai hasil penelitan yang telah dilakukan, sambiloto memiliki potensi besar sebagai herbal drink serta berpotensi sebagai antivirus dan immunostimulant namun, tetap harus berlanjut pada tahap uji klinis agar mendapatkan bukti ilmiah yang lebih kuat.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality
Depositing User:	Mrs Christiana Sundari
Date Deposited:	26 Oct 2022 07:53
Last Modified:	26 Oct 2022 07:53
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29995

Actions (login required)

View Item