ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL DAN PENGETAHUAN MENGENAI PRODUK OLAHAN SUSU TERHADAP PERILAKU KONSUMSI PRODUK OLAHAN SUSU PADA MASYARAKAT USIA 18-24 TAHUN, 25-40 TAHUN, DAN >40 TAHUN DI KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA. AN ANALYSIS OF DAIRY PRODUCTS’ SOCIAL FACTOR AND KNOWLEDGE TOWARDS PEOPLE'S BEHAVIOR AGED 18-24, 25-40, AND 40s IN SEMARANG AND SURROUNDINGS

Anindita, Nisa Sari (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL DAN PENGETAHUAN MENGENAI PRODUK OLAHAN SUSU TERHADAP PERILAKU KONSUMSI PRODUK OLAHAN SUSU PADA MASYARAKAT USIA 18-24 TAHUN, 25-40 TAHUN, DAN >40 TAHUN DI KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA. AN ANALYSIS OF DAIRY PRODUCTS’ SOCIAL FACTOR AND KNOWLEDGE TOWARDS PEOPLE'S BEHAVIOR AGED 18-24, 25-40, AND 40s IN SEMARANG AND SURROUNDINGS. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - BAB I.pdf

Download (580kB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - BAB III.pdf

Download (722kB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - BAB IV.pdf

Download (555kB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - BAB V.pdf

Download (316kB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (456kB)
[img] Text
18.I1.0159-Nisa Sari Anindita - LAMPIRAN.pdf

Download (762kB)

Abstract

Susu adalah salah satu bahan pangan dengan kandungan gizi lengkap yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Susu dapat diproses melalui metode homogenisasi, fermentasi, evaporasi, freezing, serta penambahan bahan tertentu bila diperlukan untuk menghasilkan produk olahan susu dengan bentuk yang berbeda. Namun rata-rata konsumsi produk olahan susu di tahun 2020 masih sangat rendah yaitu sebesar 1,251 ons/kapita/tahun. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perilaku konsumsi produk olahan susu, namun penelitian tersebut belum diketahui tentang frekuensi konsumsi produk keju, yoghurt, minuman susu fermentasi, es krim, butter dan puding susu serta pemilihan ukuran kemasan dan kisaran harga yang dipilih oleh konsumen di Kota Semarang dan sekitarnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsi faktor-faktor sosial ekonomi dan pengetahuan terhadap perilaku konsumsi produk olahan susu, mendeskripsikan perilaku konsumsi produk olahan susu pada tiga kelompok usia (18-24 tahun, 25-40 tahun, dan > 41 tahun), dan menganalisa hubungan antara faktor sosial dan pengetahuan dengan perilaku konsumsi produk olahan susu di Kota Semarang dan sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif yang berfokus pada perilaku konsumsi produk olahan susu. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel bebas (karakteristik sosial ekonomi responden & pengetahuan umum mengenai susu dan produk olahan susu) dan 1 variabel bebas, yaitu perilaku konsumsi produk produk olahan susu (jenis dan frekuensi konsumsi, pemilihan ukuran kemasan, pemilihan harga produk, dan tempat pembelian produk). Penelitian ini berbentuk survei secara online dengan cara menyebarkan kuesioner melalui sosial media yang sering diakses oleh responden. Sebelum melakukan penelitian utama, dilakukan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui nilai validitas, reliabilitas, sebaran responden, dan jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian utama. Setelah dilakukan perhitungan, jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian utama adalah sebanyak 381 responden. Data yang diperoleh akan di tabulasi dan olah dengan menggunakan SPSS 13.0. Sebelum dilakukan olah data, beberapa data direduksi karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Setelah melakukan reduksi, data akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah melakukan uji kelayakan data dilakukan uji beda dengan menggunakan kruskal wallis dan uji beda dengan menggunakan kendall tau b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada perilaku konsumsi produk olahan susu pada ketiga kelompok usia. Kelompok usia >40 tahun memiliki frekuensi konsumsi produk olahan susu yang palaing rendah. Pada uji hubungan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berhubungan positif dengan frekuensi konsumsi, hubunagn ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka frekuensi konsumsi yogurt dan es krim semakin meningkat. Pendapatan dan jumlah anggota keluarga berhubungan dengan pemilihan ukuran kemasan walaupun kekuatan hubungannya lemah. pendapatan berhubungan dengan harga produk dan tempat pembelian. Variabel harga produk dan pemilihan tempat pembelian di supermarket dan online store berhubungan dengan tingkat pendapatan.Hubungan ini menunjukkan bahwa semakin tingkat pendapatan maka harga produk yang dipilih akan semakin meningkat, dan juga seseorang lebih sering melakukan melakukan pembelian di supermarket dan online store. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumsi berupa frekuensi konsumsi berhubungan dengan tingkat pendidikan, pemilihan ukuran kemasan berhubungan jumlah anggota, pemilihan harga dan pemilihan tempat pembelian produk berhubungan dengan tingkat pendapatan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 26 Oct 2022 06:50
Last Modified: 26 Oct 2022 06:50
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29988

Actions (login required)

View Item View Item