PEMETAAN PERSEPSI PEMIRSA PROGRAM ACARA BERITA PETANG PADA STASIUN TELEVISI SCTV DAN TRANS TV ( Studi Kasus Pemirsa Berita Televisi di Kodya Semarang )

Daniel, Syam (2003) PEMETAAN PERSEPSI PEMIRSA PROGRAM ACARA BERITA PETANG PADA STASIUN TELEVISI SCTV DAN TRANS TV ( Studi Kasus Pemirsa Berita Televisi di Kodya Semarang ). Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
98.30.3696 syam daniel.COVER.pdf

Download (304kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
98.30.3696 syam daniel.BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img] Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3696 syam daniel.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB)
[img] Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3696 syam daniel.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3696 syam daniel.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
98.30.3696 syam daniel.BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.30.3696 syam daniel.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
98.30.3696 syam daniel.LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam memasuki era globalisasi yang bercirikan kem~juan perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi, baik media cetak maupun media elektronik, semakin memberi kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Kemajuan teknologi informasi ini, secara tidak langsung juga dapat mengubah pola hidup masyarakat, yang berakibat adanya perubahan pola pikir dan gaya hidup modem. Salah satu media yang cukup efektif dalam memberikan informasi yang aktual dan terpercaya adalah media elektronik dalam hal ini adalah televisi. Persaingan antar stasiun televisi dalam mengemas program acara, meQuntut pihak perusahaan lebih berorientasi pada kepuasan pemirsa. Oi Jawa Tengah, khususnya kota Semarang, saat ini pemirsa televisinya telah menikmati empat stasiun televisi baru yang berusia antara 1-5 tahun, yaitu : Metro TV, TRANS TV, TV7, dan Lativi. Dari pra survei pendahuluan diketahui TRANS TV menjadi favorit responden, baik dari segi hiburan maupun be rita. Berdasar uraian latar belakang masalah diatas, maka ingin mengambil topik penelitian dengan juduI " Pemetaan Persepsi Pemirsa Program Acara Berita Petang di Stasiun Televisi SCTV dan TRANS TV". Dipilihnya stasiun tclcvisi SCTV adalah karcna selain sudah Icbih dari sepuluh tahun berdiri, SCTV juga pemah mendapatkan ICSA (Indonesian Consumer Satissfaction Award) selama tiga tahun berturut-tumt ( tahun 2000, 2001, 2002 ) untuk program Liputan 6 petang (www.sctv.co.id). Pemmusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi pemirsa terhadap tingkat kepentingan acara berita dan tingkat kinerja berita petang yang ditayangkan oleh stasiun televisi SCTV dan TRANS TV. Pembatasan masalah dalam penelitan ini adalah persepsi pemirsa terhadap program acara berita sore atau petang pada stasilm televisi SCTV ( Liputan 6 petang) dan TRANS TV ( Berita petang TRANS ). Mengingat banyaknya pemirsa televisi, responden sebanyak 100 orang diambil berdasar proporsi dari masing-masing kecamatan diwilayal1 Kodya Semarang. Menurut ( Philip Kotler dan Gary Amlstrong, 1999 : 6 ) manajemen pemasaran dijelaskan sebagai " proses analisis, perencanaan, implementasi , dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli untuk tujuan mencapai obyektif organisasi ". Philip Kotler dan Gary Annstrong mendefcnisikan persepsi sebagai " proscs yang dilallli orang dalam memillih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan infonnasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dllnia ".Berita ialah apa saja yang menarik hati orang dan berita yang tel'baik ialah yang dapat menarik hati orang sebanyakbanyaknya. ( Curtis Mac Daugall, guru besar i1mu jumalistik di Northwestern University, New York dalam bukunya " Interpretative Reporting" ). Syarat-syarat yang menentukan nilai berita yang perlu diingat adalah Timelines ( kebaruan, aktualitas, atau waktu ), Proximity ( jarak ), Prominence ( cuatan ), Human Interest ( Daya tarik kemanusiaan ), Consequence ( Akibat ), Akurat dan Benar. Hipotesis dalam penelitian ini adalah " Ada perbedaan performa acara berita petang di SCTV dan TRANS TV "Akurat dan Benar Obyek dalam penelitian ini adalah pemirsa televisi yang berdomisili di wilayall Kodya Semarang. Dipilihnya Kodya SemaTang karena Semarang salah satu kota besar yang dapat menangkap kedua frekuensi sinyal televisi SCTV dan TRANS TV. lumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden yang tersebar di 16 kecamatan diwilayah Kodya Semarang. Dengan menggunakan teknik proportional random sampel dari masing-masing kecamatan. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan membagi kuesioner kepada respond en. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala interval dimana untuk tingkat kepentingan skor tertinggi adalah 5, dan skor terendah adalah 1. Begitu juga untuk penskoTan tingkat performa. Untuk uji validitas dari 30 responden dengan taraf signifikansi 0,5 pada r tabel adaJah 0,361 < r hitung, pada penelitian ini dari tingkat kepentingan dan tingkat perfonna adalall valid. Sedangkan pad a uji reJiabilitas, pada peneJitian ini menunjukkan hasil a untuk tingkat kepentuingan a 0,9617 dim tingkat performa 0,9542 adalah reliabel, karena lebih besar dari 0,5. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adala11 menggunakan metode I P A ( Importance Performance Analysis ), hasil akhir uji tersebut ditunjukkan dengan gambar diagram cartesius, yang terbagi atas empat daerah kuadran. Dalam penelitian ini hasil uji ditunjukkan dalam kuadaran dua, yang artinya faktor-faktor yang ada SUdall sesuai dengan yang diharapkan oleh pemirsa pada acara berita petang at au sore. Untuk identitas responden dari jenis kelamin laki-Iaki memiliki prosentase yang lebih besar yaitll sebesar 67%. Dari llmur respond en menunjukkan ba11wa golongan usia muda temnyata juga responsif terhadap perkembangan berita. Dari status marital sebanyak 49% berita dinikmati oleh golongan yang sud all menikah. Dari tingkat pendidikan sebanyak 36% berita dinikmati oleh lulusan SL T A. Dari jenis pekerjaan 33% berita dikonsumsi oleh pekerja swasta, kemudian oJeh golongan peJajar atau mahasiswa. Pada skor tingkat kepentingan, skor tertinggi pad a pemyataan " Berita yang ditayangkan aktual " dengan skor 4,46. Pada skor tingkat performa, skor tertinggi ada pada pemyataan " Berita yang ditayangkan harus dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya ", dengan SkOT 4.16 untuk SCTV dan 4,05 untuk TRANS TV. SkOT terendall pada peTforama ada pada pernyataan " DipeTbanyak info aktual setiap jam ". SkOT rata-rata untuk performa, pada SCTV adaJah 3,78 dan pada TRANS TV adalall 3,64. Meski untllk SCTV sudah lebih baik dari TRANS TV. Untuk uji beda persepsi ada ] 7 atribut yang berbeda dan 15 atribut tidak berbeda. Ini berarti seeara keseluruhan perfonna antara SCTV dan TRANS TV berbeda. Dengan skor total ]21,1] untuk SCTV dan 1 ]6,380 untuk TRANS TV. Ini menunjukkan bahwa masih tergolong muda ternyata tayangan berita di TRANS TV sudah mampu bersaing dengan SCTV yang sudah terlebih dallUlu mengudara meski masih banyak kinerja yang harus dilakukan untuk menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works > 050 News media, journalism, publishing
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 12 May 2016 01:53
Last Modified: 12 May 2016 01:53
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9154

Actions (login required)

View Item View Item