PITOYO, THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR (2023) TINGKAT KEPUASAN DUA KELOMPOK USIA KONSUMEN DI BOYOLALI TERHADAP PENGEMBANGAN PRODUK TIWUL MENGGUNAKAN METODE KANO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-COVER_a.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
||
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
||
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
|
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-DAPUS_a.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text
17.I1.0144 - THOMAS AQUINAS SANDY ENGGAR PITOYO-LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Tiwul merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikeringkan (gaplek). Makanan tradisional sering kali terlupakan karena hadirnya makanan-makanan baru yang lebih memikat konsumen. Hal tersebut menjadi tantangan bagi produsen untuk melakukan pengembangan produk terhadap tiwul agar lebih menarik. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk tiwul, mengetahui atribut mutu tiwul yang diinginkan dan dapat meningkatkan kepuasan konsumen pada usia remaja dan dewasa, serta memberikan usulan guna mengembangkan produk sesuai keinginan konsumen. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kano dengan jumlah responden sebanyak 800 orang, yang terdiri dari 400 responden golongan usia remaja (usia 15-24 tahun) dan 400 responden usia dewasa (35-44 tahun). Penelitian diawali dengan study literature dan melakukan wawancara pada 5 produsen dan 5 konsumen tiwul. Setelah itu didapatkan atribut yang diinginkan oleh konsumen tiwul. Atribut yang didapatkan disusun ke dalam kuesioner Kano, dan disebarkan kepada responden dengan kriteria yang sudah ditentukan. Terdapat 2 jenis pernyataan yang disajikan pada kuesioner kano, yaitu functional form dan dysfunctional form. Hasil data kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian ditentukan kategori Kano per atribut menggunakan blauth’s formula. Hasil yang diperoleh dari blauth’s formula, digunakan untuk menghitung nilai IBT (if better than) dan IWT (if worse than) untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil perhitungan IBT dan IWT, pada kelompok usia remaja (15-24 tahun), atribut tiwul yang berkategori One dimensional terdiri atas tiwul yang menggunakan pewarna alami dan bentuk tiwul yang bervariasi. Didapatkan juga kategori Attractive yang terdiri dari atribut tekstur tiwul yang tidak lengket saat dipegang, tekstur tiwul yang kering, rasa tiwul yang gurih, tiwul memiliki berbagai varian rasa, tiwul diberi variasi topping (taburan), tiwul menggunakan kemasan kardus atau besek, dan tiwul bebas dari pengawet. Didapatkan juga atribut berkategori Indifferent yaitu, atribut tiwul berwarna coklat, rasa tiwul yang manis, tiwul menggunakan gula aren sebagai pemanis, tiwul sebagai snack, perlu adanya perubahan kemasan tiwul, dan pembelian tiwul di pedagang tradisional. Sedangkan pada kelompok usia dewasa (35-44 tahun), atribut yang termasuk kategori One-dimensional adalah tiwul menggunakan pewarna alami, tiwul tidak lengket saat dipegang, rasa tiwul gurih, ada variasi topping, dan tiwul sebagai snack. Atribut yang termasuk kategori Indifferent antara lain, rasa tiwul yang manis dan perlu adanya perubahan kemasan tiwul. Sedangkan, atribut dengan kategori Attractive antara lain, tiwul berwarna coklat, tekstur tiwul yang kering, tiwul memiliki berbagai varian rasa, gula aren digunakan sebagai pemanis, bentuk tiwul bervariasi, menggunakan kemasan kardus dan besek, tiwul bebas dari pengawet, dan pembelian tiwul di pedagang tradisonal. Dapat disimpulkan bahwa atribut yang diinginkan konsumen untuk pengembangan produk tiwul antara lain tiwul menggunakan pewarna alami, tekstur tiwul yang kering, tiwul yang memiliki varian rasa, menggunakan kemasan kardus/besek, dan bebas dari pengawet. Selain itu juga terdapat atribut yang perlu ditambahkan pada pengembangan produk tiwul
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home & family management > Food and Drink 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 13 May 2024 02:55 |
Last Modified: | 13 May 2024 02:55 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35377 |
Actions (login required)
View Item |