PENGEMBANGAN PRODUK SNACK BAR TINGGI SERAT DARI WORTEL DAN PISANG PRODUCT DEVELOPMENT OF HIGH FIBER SNACK BAR MADE FROM CARROT AND BANANA

SANTOSO, KENNY (2021) PENGEMBANGAN PRODUK SNACK BAR TINGGI SERAT DARI WORTEL DAN PISANG PRODUCT DEVELOPMENT OF HIGH FIBER SNACK BAR MADE FROM CARROT AND BANANA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-COVER_a.pdf

Download (4MB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-BAB I_a.pdf

Download (206kB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-BAB III_a.pdf

Download (340kB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-BAB IV_a.pdf

Download (206kB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-BAB V_a.pdf

Download (111kB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-DAPUS_a.pdf

Download (224kB)
[img] Text
14.I1.0168-KENNY SANTOSO-LAMP_a.pdf

Download (694kB)

Abstract

Snack bar adalah adalah produk makanan ringan olahan beras yang berbentuk batang, dapat diformulasikan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat dijadikan sebagai pengganti sebagian porsi makan. Meskipun Indonesia memiliki kondisi alam yang cocok untuk produksi buah dan sayur, konsumen di Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan siap saji dibandingkan dengan makanan sumber serat seperti buah dan sayur. Kondisi ini menyebabkan mayoritas konsumen di Indonesia masih belum memenuhi asupan serat hariannya, sehingga pengembangan produk pangan olahan buah dan sayur dibutuhkan sebagai sumber serat tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan merancang formulasi snack bar tinggi serat yang terbuat dari bahan utama wortel, pisang, dan beras merah yang terbaik. Penelitian ini menguji 3 formulasi yaitu F1 (15:5), F2 (10:10), dan F3 (5:15) berdasarkan rasio pisang dan wortel dari produk snackbar. Produk kontrol yang tidak mengandung wortel maupun pisang juga akan diuji dalam penelitian ini. Analisa kimia yang dilakukan adalah analisa kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, serat kasar, dan analisa total kalori. Data yang didapatkan akan dievaluasi dengan uji One Way Anova Duncan (p < 0,05). Setelah itu, ketiga formulasi akan diberi ranking berdasarkan hasil analisa kimia dengan uji indeks efektivitas De Garmo. Berdasarkan uji One Way Anova Duncan (p < 0,05), modifikasi penambahan pisang dan wortel terhadap ketiga formulasi berpengaruh nyata dalam meningkatkan kualitas dari kadar abu, lemak, karbohidrat, dan serat kasar dari produk dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan uji indeks efektivitas De Garmo, formulasi terbaik adalah F3 dengan nilai Nh 0,919, diikuti oleh F2 dengan nilai Nh 0,564, dan diakhiri dengan formulasi 1 dengan Nh total 0,081 sebagai formulasi terburuk di penelitian ini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Development Product
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 08 Oct 2021 02:07
Last Modified: 08 Oct 2021 02:07
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27019

Actions (login required)

View Item View Item