ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI BUAH-BUAHAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG

KUSUMA, RAMADIANSYAH KEVIN SURYA (2023) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI BUAH-BUAHAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-BAB I_a.pdf

Download (646kB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-BAB III_a.pdf

Download (968kB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-BAB IV_a.pdf

Download (691kB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-BAB V_a.pdf

Download (549kB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-DAPUS_a.pdf

Download (476kB)
[img] Text
18.I1.0192-Ramadiansyah Kevin Surya Kusuma-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Buah-buahan memiliki berbagai jenis yang dapat dikonsumsi dan memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan, termasuk untuk menjaga imunitas tubuh terhadap serangan virus covid. Pada penelitian ini menggunakan variabel penentu pola konsumsi buah-buahan pada masyarakat Kota Semarang. Variabel tersebut meliputi faktor sosial, meliputi jumlah anggota, pendidikan tertinggi, dan penerimaan keluarga per bulan, faktor pertimbangan membeli masyarakat meliputi harga, rasa, kualitas, dan kemudahan mendapatkan produk buah, faktor pengetahuan responden meliputi pengetahuan responden akan manfaat dan kandungan pada buah, faktor tempat membeli masyarakat meliputi pasar tradisional, mini market, pinggir jalan, dan supermarket, faktor anggota keluarga lain yang ikut mengkonsumsi seperti ayah, ibu, anak, atau anggota keluarga lain, faktor jenis buah meliputi buah musiman dan buah tahunan, dan faktor jenis olahan buah yang dikonsumsi meliputi makan mentah, jus buah, salad buah, manisan buah, keripik buah. Penelitian dilakukan dengan metode survey pada masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya menggunakan google form yang disampaikan secara online, dengan menggunakan kelayakan data, reliabilitas kuesioner, dan jumlah responden yang sesuai. Data yang diperoleh kemudian akan diuji dengan pengujian bivariat Kendall’s tau-b, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pengujian korelasi parsial Kendall untuk menunjukkan hubungan antara variabel-variabel dengan pola konsumsi. Pada penelitian utama, responden yang digunakan sebanyak 383 responden dengan rincian laki-laki sebanyak 202 responden, dan responden perempuan sebanyak 181 responden. Rentang umur yang dijadikan sample penelitian pada umur 25 hingga lebih dari 65 tahun, dengan indicator pendukung lain yang digunakan sebagai syarat seleksi responden meliputi status pernikahan, domisili, jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, jenis pekerjaan responden, jenis pekerjaan pasangan responden, Pendidikan tertinggi, dan penerimaan keluarga per bulan. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga sesuai dan valid dengan keadaan masyarakat yang akan menjadi subjek penelitian, dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang digunakan dan dihasilkan nilai pearson correlation >0,05 yang mengindikasikan kuesioner valid yang berarti kuesioner tidak perlu diganti dan jawaban responden dinyatakan valid. Kemudian dari uji reliabilitas, variabel-variabel yang digunakan mendapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,711 sehingga kuesioner yang digunakan reliabel dan sesuai dengan kemampuan dan kondisi responden pada kenyataannya. Dari uji validitas dan reliabilitas tersebut dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan valid dan reliabel sehingga kuesioner dapat digunakan untuk penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tempat membeli produk buah menjadi variabel yang paling berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat Kota Semarang pada seluruh kelompok pengeluaran dengan nilai korelasi untuk pengeluaran rendah memiliki nilai korelas 0,673, untuk pengeluaran sedang memiliki nilai korelasi 0,606, dan untuk pengeluaran tinggi memiliki nilai korelasi 0,577. Sedangkan tempat membeli produk buah di pasar tradisional paling banyak dilakukan oleh masyarakat Kota Semarang dengan ratarata konsumsi buah yang dibeli dari pasar tradisional adalah 3-4 kali dalam seminggu. Maka dari itu, variabel tempat membeli menjadi variabel yang paling berpengaruh terhadap pola konsumsi dan pasar tradisional menjadi tempat pilihan bagi masyarakat Kota Semarang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi buahbuahan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 31 Mar 2023 02:44
Last Modified: 31 Mar 2023 02:44
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31311

Actions (login required)

View Item View Item