Stereotip Menantu Perempuan Idaman Pada Film “Love For Sale 2”

KINANTI, DINI WAHYU INDAH (2022) Stereotip Menantu Perempuan Idaman Pada Film “Love For Sale 2”. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text (Cover)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-BAB I_a.pdf

Download (421kB)
[img] Text (Bab II)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text (Bab III)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-BAB III_a.pdf

Download (404kB)
[img] Text (Bab IV)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-BAB IV_a.pdf

Download (693kB)
[img] Text (Bab V)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-BAB V_a.pdf

Download (289kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-DAPUS_a.pdf

Download (532kB)
[img] Text (Lampiran)
16.M1.0056-DINI WAHYU INDAH KINANTI-LAMP_a.pdf

Download (508kB)

Abstract

Film dapat menjangkau berbagai segmen sosial, yang mana film juga merupakan cermin dari realitas sosial sebagai agen konstruksi realitas banyak juga film yang mengangkat dari realitas masyarakat. Media massa memiliki faktor dalam mempengaruhi masyarakat, dalam dunia film objektifikasi yang terjadi membuat adanya stigma dan stereotip yang ada pada masyarakat. Perempuan sering menjadi objektivitas dalam film, yang menyebabkan adanya cap atau stereotip pada perempuan. Stereotip pada perempuan terjadi karena di Indonesia masih menjadi bagian dari budaya patriarki yang mana memandang perempuan di kelas kedua dan selalu identik dengan wilayah domestik. Perempuan dianggap idaman bila dapat melakukan perannya di wilayah domestik. Stereotip perempuan idaman seperti meletakan perempuan harus bisa melakukan perannya di wilayah domestik. Fenomena ini tergambarkan pada film Love For Sale 2 yang mana tokoh perempuan distereotipkan menantu perempuan idaman bila memenuhi beberapa kriteria. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis isi kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran stereotip menantu perempuan idaman dalam film Love For Sale 2. Objek dari penelitian ini adalah film Love For Sale 2. Dengan teknik pengumpulan data melakukan observasi pada film, lalu dengan teknik dokumentasi sebagai pelengkap dari penelitian. Hasil penelitian menggambarkan bagaimana perempuan distereotipkan sebagai menantu perempuan idaman yang diidamkan oleh mertua sebagai calon istri untuk anaknya. Gambaran menantu perempuan idaman yang distereotipkan memunculkan perempuan melakukan perannya di wilayah domestik dan objektifikasi perempuan dari penampilan fisiknya. Stereotip yang muncul pada film ini memperkuat bahwa perempuan masih dikaitkan dengan perannya dalam pekerjaan rumah tangga atau wilayah domestik dan perempuan selalu di objektifikasikan dari penampilan fisik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > Women
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 28 Mar 2023 03:32
Last Modified: 28 Mar 2023 03:32
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31154

Actions (login required)

View Item View Item