REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM LIRIK LAGU “JADILAH LEGENDA” KARYA SUPERMAN IS DEAD (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Deraisha, Dellani (2022) REPRESENTASI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM LIRIK LAGU “JADILAH LEGENDA” KARYA SUPERMAN IS DEAD (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-BAB I_a.pdf

Download (633kB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (702kB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-BAB III_a.pdf

Download (508kB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-BAB IV_a.pdf

Download (714kB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-BAB V_a.pdf

Download (399kB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-DAPUS_a.pdf

Download (536kB)
[img] Text
15.M1.0061-Dellani Deraisha-LAMP_a.pdf

Download (374kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui representasi nasionalisme dan patriotisme dalam lirik lagu “Jadilah Legenda” karya Superman is Dead (analisis semiotika Ferdinand De Saussure). Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian ini diperoleh dari syair lagu “Jadilah Legenda” karya Superman is Dead dan kemudian dianalisis sesuai dengan teori semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil pada penelitian ini adalah (1) Sikap nasionalisme yang ingin penulis sampaikan pada lagu “Jadilah Legenda“ yang dibawakan oleh grup band Superman is Dead berada pada lirik lagu baris 1-4 yang bermakna pencipta lagu ingin memberitahu bahwa keringat bercucuran karena panasnya matahari. Tapi panas matahari tidak menghalangi untuk bekerja keras dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, berjuang demi mempertahankan Indonesia yang dicintai. Dan juga pada lirik lagu baris 12-19 yang bermakna pencipta lagu memberitahukan bahwa generasi muda memiliki peran sangat penting dan strategis dalam perkembangan suatu bangsa dan negara karena mereka adalah kelompok sosial yang menentukan masa depan sebuah bangsa. Oleh karena itu generasi muda perlu menilik dan merefleksikan kembali keterlibatan dan kontribusi mereka untuk memelihara kehormatan bangsa Indonesia dan merasa bangga sebagai bangsa Indonesia. (2) Sikap patriotisme yang ingin penulis sampaikan pada lagu “Jadilah Legenda“ yang dibawakan oleh grup band Superman is Dead berada pada lirik lagu baris ke 5-11 bermakna pencipta ingin menyampaikan bahwa Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya ini patut untuk dipertahankan meski berbeda suku dan budaya warga Indonesia mampu membawa perbedaan itu menjadi kekuatan bangsa. Berbagai bentuk budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional. Jika budaya daerah berkembang maka budaya nasional juga ikut berkembang. Keragaman tersebut mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dan juga pada lirik lagu baris 20-23 bermakna pencipta menunjukkan bahwa keindahan pantai Indonesia adalah salah satu aset yang harus dipertahankan keindahannya. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki keragaman pada sektor kelautan. Kemudian pada lirik lagu baris 24-29 bermakna bahwa pencipta ingin mengungkapkan rasa rela berkorban kepada Indonesia. Pencipta juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak budaya dan kekayaan alam. Budaya itu tak bisa terkalahkan oleh negara manapun. Kata Kunci: nasionalisme, patriotisme, lagu “Jadilah Legenda”, Superman is Dead, semiotika, Ferdinand De Saussure

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science
Depositing User: Ms Dewi Soelistyowati
Date Deposited: 18 Nov 2022 13:27
Last Modified: 18 Nov 2022 13:27
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30157

Actions (login required)

View Item View Item