STUDIO DESAIN KOLABORATIF DENGAN IMPLEMENTASI MAKERSPACE DI KOTA MATARAM

WIJANTO, MICHELLE REGINA (2022) STUDIO DESAIN KOLABORATIF DENGAN IMPLEMENTASI MAKERSPACE DI KOTA MATARAM. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_COVER _1.pdf

Download (962kB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_BAB I_1.pdf

Download (351kB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_BAB III_1.pdf

Download (4MB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_BAB IV_1.pdf

Download (382kB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_BAB V_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_BAB VI_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_DAFPUS_1.pdf

Download (320kB)
[img] Text
18.A1.0055-MICHELLE REGINA WIJANTO_LAMP _1.pdf

Download (264kB)

Abstract

Mengikuti perkembangan zaman di era modern ini, aspek – aspek pola hidup dan aktivitas manusia yang berkembang ikut didampingi dengan pembaruan teknologi – teknologi yang semakin canggih dalam menunjang dan mempermudah suatu kegiatan. Sehingga mau tidak mau manusia dituntut untuk memiliki pengetahuan yang semakin maju, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Kebiasaan kaum millennial sekarang, terutama desainer cenderung lebih suka menghabiskan waktu mengerjakan proyek dengan berkeliling pindah dari satu tempat ke tempat lain mencari suasana baru dalam upaya menemukan insipirasi/ ide – ide baru, daripada memiliki ruang bekerja tetap. Terutama bagi desainer muda/ freelancer dan pelajar yang terbiasa mengerjakan proyek bersama diselingi obrolan santai dengan suasana baru untuk menghindari stess dan menyebut bahwa nongkrong membantu mereka dalam proses berpikir kreatif, mencari inspirasi & berkarya (Fauzi et al., 2017). Sebuah survey pada tahun 2018 menyebutkan sebanyak 52% mahasiswa dan pekerja di Indonesia lebih suka mengerjakan tugas di café. Hal ini secara tidak langsung menyalahgunakan fungsi café yang merupakan ruang publik dan sebagai tempat makan menjadi salah suatu ruang kerja bersama (shared workplace). Studio desain Kolaboratif ini menyediakan ruang berkerja yang mengadaptasi konsep ruang makerspace untuk mempermudah aktivitas pelaku desain dalam menciptakan objek karyanya di era digitalisasi ini. Selain menyediakan ruang dan fasilitas, bangunan ini juga turut berperan memberi pengetahuan dan wawasan serta mendukung interaksi sosial para perancang maupun masyarakat umum di Kota Mataram, yang tertarik untuk memperdalam dan mengasah keterampilan dalam mendesain produk yang sesuai dan mencerminkan karakter/ gaya dari masing – masing individu. Kata kunci : Desain, Kolaboratif, Kreativitas, Produktivitas, Studio

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 725 Public structures
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Dewi Soelistyowati
Date Deposited: 18 Oct 2022 06:20
Last Modified: 18 Oct 2022 06:20
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29857

Actions (login required)

View Item View Item