PELAKSANAAN PERJANJIAN ENDORSEMENT antara ONLINE SHOP dengan INFLUENCER TIKTOK

Kristiani, Angela Sefira (2022) PELAKSANAAN PERJANJIAN ENDORSEMENT antara ONLINE SHOP dengan INFLUENCER TIKTOK. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-COVER_a.pdf

Download (612kB)
[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-BAB I_a.pdf

Download (219kB)
[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-BAB III_a.pdf

Download (249kB)
[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-BAB IV_a.pdf

Download (184kB)
[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-DAPUS_a.pdf

Download (190kB)
[img] Text
17.C1.0003-Angela Sefira Kristiani-LAMP_a.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pelaksanaan perjanjian endorsement antara online shop dengan influencer tiktok terdapat sebuah proses, dimulai dengan adanya penawaran kerjasama, negosiasi, dan melahirkan kesepakatan untuk bekerjasama. Kesepakatan menimbulkan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak. Namun tidak semua kesepakatan yang diambil para pihak terpenuhi, sehingga terjadi pelanggaran. Salah satu bentuk pelanggaran yang sering terjadi adalah wanprestasi yang dilakukan baik oleh kedua belah pihak maupun oleh salah satu pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perjanjian endorsement, antara online shop dengan influencer tiktok, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian endorsement antara online shop dengan influencer tiktok dan untuk mengetahui mekanisme penyelesaian sengketa dalam perjanjian endorsement. Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Dengan Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Objek Penelitan berupa perjanjian endorsement antara online shop dengan influencer tiktok. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan satu influencer tiktok, dua manager influencer tiktok, dan tiga online shop. Selanjutnya dianalisa dengan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa bentuk perjanjian yang lebih banyak dilakukan oleh influencer tiktok maupun online shop adalah tidak tertulis karena efisiensi dan efektifitas dalam melakukan perjanjian. Pelaksanaan perjanjian online shop dengan influencer tiktok mengesampingkan syarat cakap hukum sebagaimana dijelaskan pada pasal 1320 KUHPerdata, dan terjadi wanprestasi namun online shop dan influencer tiktok cenderung memilih menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Saran penulis adalah agar online shop dan influencer tiktok membuat surat perjanjian secara tertulis karena meskipun perjanjian tidak tertulis memiliki kekuatan legalitas yang sama, namun dalam segi pembuktian perjanjian tidak tertulis lebih rumit.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Informed Consent
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 27 Sep 2022 01:56
Last Modified: 27 Sep 2022 01:56
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29411

Actions (login required)

View Item View Item