PUSAT REHABILITASI PENDERITA DEPRESI DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR YANG BIOKLIMATIS

Sutrisno, Natalia Dwi Wijayanik (2021) PUSAT REHABILITASI PENDERITA DEPRESI DI KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR YANG BIOKLIMATIS. Other thesis, Unika Soegijapranata.

[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-COVER_a.pdf

Download (491kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB I_a.pdf

Download (168kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB III_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB IV_a.pdf

Download (168kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB V_a.pdf

Download (255kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB VI_a.pdf

Download (232kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-BAB VII_a.pdf

Download (339kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-DAPUS_a.pdf

Download (180kB)
[img] Text
17.A1.0111--Natalia Dwi Wijayanik Sutrisno-LAMP_a.pdf

Download (209kB)

Abstract

Kementrian Republik Indonesia pada tahun 2018 menyampaikan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018 dalam Indrayani & Tri, 2019) mengenai prevelensi gangguan depresi yang di alami masyarakat mengalami peningkatan sebesar 6% di tahun 2003 dan 9,8% di tahun 2018. Sedangkan WHO dalam PP HIMPSI, 2020 menyatakan bahwa gangguan depresi yang di alami masyarakat membawa dampak terhadap perekonomian global karena hal tersebut mengakibatkan hilangnya tingkat produktivitas sumber daya manusia di dunia. Maka, diperlukan adanya wadah bagi penderita untuk mendapatkan support lebih yang berkaitan dengan pemulihan terhadap kondisi yang di alami penderita depresi. Dari fakta umum yang terjadi di masyarakat, kesehatan jiwa dianggap tidak terlalu penting di banding kesehatan fisik karena belum adanya kesadaran masyarakat. Pusat rehabilitasi penderita depresi yang berada di Karanganyar ini, menerapkan penyelesaian desain dengan pendekatan arsitektur neo- vernakular yakni arsitektur yang pada prinsipnya memerlukan berbagai pertimbangan terhadap kaidah-kaidah dan budaya lokal masyarakat serta mewujudkan adanya sebuah keselarasan antara bangunan, alam dan lingkungan. Arsitektur neo- vernakular akan dikemas sedemikian rupa dengan bentuk yang lebih modern tanpa harus meninggalkan unsur- unsur tradisional pada desain bangunan sehingga dapat menjadi sebuah identitas yang dimiliki oleh daerah tersebut. Sedangkan bioklimatis dengan memperhatikan hubungan bentuk arsitektur yang dapat merespon iklim setempat. Kabupaten Karanganyar menjadi lokasi yang tepat dalam perencanaan proyek ini karena iklim daerah setempat yang menyajikan ketenangan, kesejukan, dan suasana keindahan alam di pegunungan yang dapat membantu proses pemulihan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Depositing User: Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited: 30 Sep 2021 02:50
Last Modified: 30 Sep 2021 02:50
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26754

Actions (login required)

View Item View Item