STABILITAS ANTIOKSIDAN DAN FENOLIK PADA PROSES PREPARASI MINUMAN HERBAL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)

AULIA, PUTRI RACHMA (2020) STABILITAS ANTIOKSIDAN DAN FENOLIK PADA PROSES PREPARASI MINUMAN HERBAL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

	Text (COVER) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA COVER.pdf Download (306kB)
	Text (BAB 1) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA BAB 1.pdf Download (240kB)
	Text (BAB 2) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text (BAB 3) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA BAB 3.pdf Download (246kB)
	Text (BAB 4) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA BAB 4.pdf Download (234kB)
	Text (BAB 5) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA BAB 5.pdf Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB)
	Text (LAMPIRAN) 15.I1.0183_PUTRI RACHMA AULIA LAMPIRAN.pdf Download (224kB)

Abstract

Minuman herbal merupakan minuman yang berasal dari bahan alami yangbermanfaat bagi tubuh yaitu rempah-rempah atau bagian dari tanaman seperti akar,batang, daun, bunga, atau umbi. Daun salam adalah salah satu bahan yang dapa tdigunakan sebagai minuman herbal karena mengandung senyawa antioksidan danfenol yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui stabilitas dari profilaktivitas antioksidan dan kandungan fenolik dalam minuman herbal daun salampada perbedaan metode ekstraksi minuman herbal (metode perebusan dan penyeduhan) dan lama waktu ekstraksi yang berbeda. Pengaruh metode ekstraksi(perebusan dan penyeduhan) dan waktu ekstraksi (10 menit, 15 menit dan 20 menit) pada kualitas minuman herbal daun salam dievaluasi. Konsentrasi dua senyawa kimia (antioksidan dan fenol) dalam minuman herbal daun salam diukur. Secara umum konsentrasi kedua senyawa dalam minuman herbal daun salam menurun seiiring peningkatan waktu ekstraksi pada metode perebusan dan meningkat seiiring dengan peningkatan waktu ekstraksi pada metode penyeduhan. Menggunakan metode perebusan dengan waktu ekstraksi 10 menit, konsentrasi masing-masing adalah 89,02 % untuk antioksidan metode DPPH, 74,02 µg AAE/mL untuk antioksidan metode FRAP, 84.19 µg AAE/mL untuk antioksidan metode TAA, dan 264,60 µg GAE/mL untuk fenol. Penelitian ini menyarankan penggunaan metode perebusan selama 10 menit menjadi cara yang mudah dan efektif untuk menyiapkan minuman herbal daun salam dengan kualitas tinggi.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	mr Dwi Purnomo
Date Deposited:	20 May 2021 02:01
Last Modified:	20 May 2021 02:01
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24956

Actions (login required)

View Item