PENGARUH PENAMBAHAN BIT MERAH DALAM PEMBUATAN FETTUCINI TERHADAP KARAKTERISTIK SENSORI, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOTAL KALORI

MERYANA CAHYA, LAVENIA (2017) PENGARUH PENAMBAHAN BIT MERAH DALAM PEMBUATAN FETTUCINI TERHADAP KARAKTERISTIK SENSORI, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOTAL KALORI. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata.

[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya BAB I.pdf

Download (412kB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (574kB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya BAB III.pdf

Download (474kB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya BAB IV.pdf

Download (285kB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya BAB V.pdf

Download (49kB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (440kB)
[img] Text
13700044 Lavenia Meryana Cahya LAMPIRAN.pdf

Download (724kB)

Abstract

Di era globalisasi ini, banyaknya radiasi dan polusi yang masuk dalam tubuh akan meningkatkan kadar radikal bebas yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker. Asupan gizi yang cukup disertai dengan antioksidan akan meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh. Bit merah merupakan salah satu umbi-umbian yang mengandung antioksidan tinggi. Penambahan bit merah dalam pembuatan fettucini dapat meningkatkan kandungan gizi dan kadar antioksidan. Fettucini merupakan salah satu produk pasta yang berasal dari Italia, memiliki bentuk pipih dan panjang seperti mie, dan dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti carbonara, aglio olio, dan bolognese. Inovasi fettucini ini dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk pangan yang bergizi dan memiliki waktu penyiapan yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan, aktivitas antioksidan, dan total kalori pada produk fettucini yang diperkaya dengan bit merah. Fettucini dibuat menjadi 3 formulasi dengan konsentrasi penambahan bit merah yang berbeda, yaitu FBM 10(penambahan bit merah 10 gram), FBM 20 (penambahan bit merah 20 gram), dan FBM 30 (penambahan bit merah 30 gram). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pembuatan fettucini, uji sensori (warna, tekstur, rasa, overall) untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen, uji proksimat (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan total kalori), dan uji aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil uji sensori, sampel fettucini dari yang paling disukai sampai yang kurang disukai oleh konsumen yaitu FBM 10, FBM 20, dan FBM 30. Sampel yang paling disukai oleh panelis (FBM 10) kemudian diuji proksimat dan dibandingkan dengan kontrol (FK). Berdasarkan uji proksimat, FBM 10 memiliki total kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat dan total kalori sebesar 52,20%; 0,57%; 6,30%; 6,67%; 34,27%; dan 220,46kkal. Hasil total kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat dan total kalori sampel FK sebesar 49,95%; 0,60%; 6,35%; 9,37%; 33,73%; dan 229,55kkal. Hasil uji aktivitas antioksidan sampel akan memiliki aktivitas yang meningkat seiring dengan penambahan bit merah. Aktivitas antioksidan sampel FK, FBM 10, FBM 20, dan FBM 30 ialah sebesar 0,25%; 2,02%; 3,45%; dan 4,77%. Dari hasil penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa penambahan bit merah dalam pembuatan fettucini akan menurunkan tingkat kesukaan konsumen, total kalori, dan meningkatkan aktivitas antioksidannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 09 Mar 2018 09:32
Last Modified: 09 Nov 2020 03:31
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15734

Actions (login required)

View Item View Item