STUDI ASUPAN VITAMIN DAN MINERAL DARI BUAH DAN UPAYA PENINGKATANNYA OLEH PARA ATLET DI PERKUMPULAN BULUTANGKIS DJARUM (PB DJARUM) KUDUS

Prayogo, Almira Shely (2017) STUDI ASUPAN VITAMIN DAN MINERAL DARI BUAH DAN UPAYA PENINGKATANNYA OLEH PARA ATLET DI PERKUMPULAN BULUTANGKIS DJARUM (PB DJARUM) KUDUS. Other thesis, Unika Soegijapranata.

[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo COVER.pdf

Download (661kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo BAB I.pdf

Download (364kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo BAB III.pdf

Download (421kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo BAB IV.pdf

Download (286kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo BAB V.pdf

Download (29kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)
[img] Text
13.70.0177 Almira Shely Prayogo LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Orang Indonesia mengonsumsi buah dan sayur hanya 195,40 gram/orang/hari. Padahal WHO (World Health Organization) menganjurkan konsumsi buah dan sayur sebanyak 400 gram/orang/hari (150 gram buah dan 250 gram sayur). Seorang atlet mengonsumsi makanan lebih banyak dari masyarakat pada umumnya, termasuk buah. Buah mengandung vitamin dan mineral namun tidak semua buah yang disajikan di pusat pelatihan disukai atlet. Rata-rata konsumsi buah oleh atlet PB Djarum Kudus sudah bagus namun beberapa ada yang kurang mencukupi karena beberapa faktor seperti jenis buah kurang disukai sehingga ada upaya peningkatan dengan uji sensori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan vitamin dan mineral dari buah serta tingkat penerimaan olahan jus buah dari jenis jus buah yang kurang disukai atlet yang tinggal di PB Djarum. Recall Diet 24 jam digunakan untuk mengetahui asupan vitamin dan mineral dari buah serta konsumsi buah responden sehingga dapat diketahui jenis jus buah yang kurang disukai. Pada penelitian tahap I, sumbangan vitamin C dan E dari buah sudah dapat mencukupi kebutuhan harian, kebutuhan vitamin dan mineral lainnya dapat diperoleh dari sumber pangan lainnya. Pada penelitian tahap II, jus buah yang kurang disukai adalah jus apel, tomat, dan pisang. Jus buah tersebut kemudian diolah menjadi sembilan macam jus yang berbeda lalu dilakukan uji sensori dengan parameter rasa, aroma, warna, dan keseluruhan. Pengambilan sampel responden dilakukan terhadap seluruh atlet yang tinggal di asrama PB Djarum Kudus. Variabel yang digunakan untuk uji sensori adalah usia, lama menjadi atlet, dan jenis kelamin. Dari penelitian ini didapat hasil bahwa olahan jus yang lebih disukai adalah jus apel dengan susu fermentasi dan jus pisang dengan buah naga. Diketahui pula bahwa usia dan lama menjadi atlet tidak berkaitan dengan parameter rasa aroma, warna dan keseluruhan namun seiring bertambahnya usiasemakin tidak menyukai jus tomat. Olahan jus buah yang disajikan lebih diterima oleh responden laki-laki daripada responden perempuan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home & family management > Food and Drink
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mr Ign. Setya Dwiana
Date Deposited: 03 Jan 2018 08:13
Last Modified: 19 May 2022 02:40
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15598

Actions (login required)

View Item View Item