OLEIFERA) DALAM MEMPERBAIKI STUNTING DAN GIZI KURANG PADA BALITA (0-60 BULAN)

ARIFIJANTO, ELISABETH PRISCILLA (2023) OLEIFERA) DALAM MEMPERBAIKI STUNTING DAN GIZI KURANG PADA BALITA (0-60 BULAN). S1 thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-COVER_a.pdf

Download (836kB) | Preview
[img] Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[img] Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img]
Preview
Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-DAPUS_a.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text
18.I2.0031-ELISABETH PRISCILLA ARIFIJANTO-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)

Abstract

Keadaan kesehatan tubuh, disebabkan dari asupan berbagai macam zat gizi yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh seperti protein, dan mineral (kalsium dan zinc) adalah pengertian dari zat gizi. Saat tubuh mengalami kekurangan zat gizi maka akan berdampak pada pertumbuhan fisik. Hal ini dikarenakan berat badan yang tidak sesuai dengan usia seharusnya. Jika asupan gizi pada balita semakin berkurang maka dapat menimbulkan malnutrition, yaitu pemberian makanan dalam tubuh tidak mencukupi. Lalu jika berlangsung dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan stunting yang didiagnosis dengan tinggi badan terlalu pendek. Dalam memperbaiki gizi pada balita dapat diatasi dengan meningkatkan asupan protein, kalsium dan zinc. Hal ini dikarenakan ketiga zat gizi tersebut berhubungan dengan hormon Insulin Growth Factor 1 (IGF-1) dalam pertumbuhan tulang serta peningkatan berat badan. Review ini bertujuan untuk mengkaji dampak konsumsi Moringa Oleifera dalam memperbaiki stunting dan status gizi kurang pada balita. Artikel data yang dapat digunakan untuk analisis serta tabulasi sebanyak (n=14). Berdasarkan data Moringa Oleifera dapat meningkatkan berat badan menurut umur sebesar 15,2%, tinggi badan menurut umur sebesar 1,2%, berat badan menurut tinggi badan sebesar 7,1%, dan indeks masa tubuh menurut umur sebesar 6,7%. Peningkatan berat badan serta tinggi badan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dosis, lamanya intervensi, dan usia balita. Daun Kelor kering memiliki nutrisi yang lebih tinggi jika dibandingkan daun Kelor segar. Perbedaan nutrisi dipengaruhi beberapa faktor seperti penirisan, metode pengeringan, dan pemilihan daun

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 04 Apr 2023 01:48
Last Modified: 17 Sep 2024 08:52
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31357

Actions (login required)

View Item View Item