Pascallisty, Andreina (2022) HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI PANGAN DENGAN STRES, KECEMASAN, DAN DEPRESI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA PADA MASA PANDEMI COVID-19: CASE STUDY DI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN DAN PSIKOLOGI CORRELATION BETWEEN FOOD CONSUMPTION AND STRESS, ANXIETY, AND DEPRESSION IN SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY STUDENTS DURING THE COVID-19 PANDEMIC: A CASE STUDY IN FACULTY OF AGRICULTURE TECHNOLOGY AND PSYCHOLOGY. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-COVER_a.pdf Download (700kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text (BAB II)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
||
Text (BAB III)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
Text (BAB IV)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text (BAB V)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-DAPUS_a.pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18.I2.0032-Andreina Pascallisty-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
virus COVID-19 yang terjadi selama 2 tahun belakangan ini memberikan berbagai dampak buruk, salah satunya terhadap kesehatan mental. Hal ini dapat dilihat dari prevalensi penderita stres, kecemasan, dan depresi (DAS) yang meningkat, tak terkecuali pada mahasiswa. Salah satu faktor yang dapat mendukung terjadinya gejala gangguan kesehatan mental adalah pola konsumsi pangan hyperpalatable foods yang tinggi gula dan lemak. Berdasarkan observasi pendahuluan, didapatkan beberapa mahasiswa dari Universitas Katolik Soegijapranata yang mengaku mengalami gejala DAS. Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu apakah konsumsi pangan mempengaruhi timbulnya gejala DAS pada mahasiswa Unika Soegijapranata. Penelitian ini menggunakan metode survey menggunakan alat ukur DASS-21 dan FFQ. DASS-21 terdiri dari 21 aitem yang digunakan sebagai diagnosis awal dari DAS. FFQ terdiri dari 7 konsumsi pangan yang terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu healthy food marker dan unhealthy food marker. Uji korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui korelasi antara total skor per dimensi DASS-21 dengan konsumsi pangan. Nutrition score merupakan penjumlahan dari regularitas konsumsi setiap bahan pangan yang terbagi menjadi 5 kuartil. Uji regresi digunakan untuk mencari korelasi dan besar pengaruh konsumsi pangan serta nutrition score dengan DAS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada korelasi antara: depresi dengan kacang-kacangan (p-value 0,021), sayur-sayuran (p-value 0,017), serta bahan pangan secara keseluruhan (p-value regularitas 0,037 dan frekuensi 0,035); kecemasan dengan sayur-sayuran (p-value 0,043) dan makanan manis (p-value 0,004); dan stres dengan makanan manis (p-value 0,002). Uji regresi menunjukkan bahwa makanan manis berpengaruh terhadap penurunan resiko stress (p-value 0,002; OR 0,797) dan kecemasan (p-value 0,019; OR 0,821), sedangkan sayur berasosiasi positif dengan depresi (p-value 0,046; OR 1,158). Uji regresi juga menunjukkan bahwa nutrition score mempengaruhi tingkat resiko terjadinya DAS secara keseluruhan (p-value 0,000). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara depresi dengan konsumsi pangan secara keseluruhan,
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 616 Diseases > Health Psychology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 06:10 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 02:13 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30374 |
Actions (login required)
View Item |