HERIYAWAN, H.T. WISNU (2002) ANALISIS EFISIENSI PASAR BENTUK SETENGAH KUAT BERDASARKAN PERISTIWA POLITIK (EVEN Study Pada Peristiwa Pengumuman Hasil Pembentukan Kabinet Baru Tanggal 24 Agustus 2000). Other thesis, Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan COVER.pdf Download (209kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
||
Text (BAB II)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text (BAB III)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
||
Text (BAB IV)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text (BAB V)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
94.60.0131 H.T. Wisnu Hariyawan LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Sebagai suatu instrumen ekonomi. pasar modal tidak terlepas dari berbagai pengaruh lingkungan, terutama lingkungan ekonomi dan lingkungan poIitik Perubahan lingkungan ekonomi makro yang tcrjadi seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing. iofiasi se rta berb3gai regulasi ekonomi yang dike1uarkan pemerintah tunlt berpengaruh pada fluktuasi harga saham di pasar modal. Walaupun tidak terkait Jangsung dengan dinamika yang terjadi di pasar modal, namun pengaruh lingkungan non ekonomi tidak dapat dipisahkan dari aJ...'1ivitas bursa saham. Peristiwa polirik dalam negeri bagai salah salu bentuk cerminan peristiwa yang selalu terjadi di Indonesia n'g skan investor untuk lebih jeli dalam menimbang hubungan a ngaI"O'h pe 'SlIW Ii 'k dengan pergerakan harga saham di Bursa Ere' nlm un:uk ~mengciahui peng ristiwa politik tcrhadap harga saham, pen clan uhn()rm~r(!tll~ dilakuh.n, -ka suatu pengumuman mengandung in '&fo.asi. rna '8 ·iharapkan ~sar akan reaksi pada waktu pengumuman ~ebut d~ma oleh pasar (in~stor).~ Re ' i pasar. ditunjukkan dengan adan.~ perubah n harga sahalD.l~bersang tan_ ReaR ~ dlukur dengan mengguna ' abnomla1 retum. Sua gumuman )'flng me'F~iDli'ilyai kandungan infonnasi a rnem rikan abno l re um (positif maupun nr~ tiO kepada pasar; sebaliknya J!:ngumuman tidal..- mem.puny~ungan i fonnasi tidak memberikan ahnormal r rn ke~da pa$8f. M~fh dalarn p~neliti_~ Trrr- ~ah ilpdan pasar e~ len dalam bentuk setengah ~ berdi""'l'~n ~wa pofit.k ~ iclisus peP. wa pengumuman hasil pembef.\kan kabine!" baru taDggal.-24 Agusfu 2000. f~ r akan dikatakan elisien dalam\lentuk sete~!!i!J! InkLjilir-tic!illc ada nv~stor ~ahg dap_t memperoleh abnormal retu~a - inrormasryang i:)iUriilUn~. atau jij.:a,;nemang ada, abnormal return harns ber~) eogan cepat untuk ~nyerap ablormal return menuju harga keseimbangan baru. , ~ ¢ ~ Dal&l1l peneliq.;;" • 'anfaat-~ang t dl leh bagi investor adalah sebagai masukan bagi investor aga Cbih~nnat dan kritis dalam pengambilan keputusan berdasarkan peristiwa politik, sedangkan manfaat bagj peneliti adalah sebagai bekal dalam praktek manajemen investasi pada masa yang akan datang. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah pasar modal yang diwakili oleh 37 saham yang listed dan yang mempunyai nilai kapitalisasi besar di bursa efek dari 40 saham berkapitalisasi besar yang diterbitkan oleh lSX Statistik. Tiga emiten diantaranya dikeluarkan dari sampel karena salah satunya yaitu PT Bank BeA Tbk baru listing di BEJ pada tanggal 31 Mei 2000. Kemudian. PT Trimegah Tbk melakukan company action yaitu stock split dan PT Texmaco Engineering Thk tidak diperdagangkan selama periode estimasi sehingga menimbulkan error datam perhitungan. Jumlah emiten yang listed di Bursa Efek Jakarta hingga Juli 2000 adalah 258 perusahaan. Dan jumIah tersebut. diambil 37 saham dengan nilai kapitalisasi terbesar untuk digunakan dalam sampet penelitian ini. lumlah kapitalisasi pasar dari 37 saham tersebut adalah sebesar Rp 24.776.012.212.000.000.000 atau 77,83% persen dari total kapitalisasi pasar BEl, maka sampcl yang diambil dianggap dapat mewakiJi populasi pasar secara keseluruhan. Di dalam penelitian ini periode waktu yang digunakan adalah selama 109 han bursa yang dibagi menjadi dua periode, yakni periode estimasi (esJimation period) dan periode kcjadian (evelll period). Periodc estimasi selama 100 haTi bursa, yakni daTi -F! 05-(2'l"-Marel-zOOO)-hingga 1-S·( 16 AgusluS"2000) sebelum-('''Vennloy.-Pcriuut: kejadian atau sering disebut dengan periode jendela atall peristiwa selama 9 haTi bursa, yakni terdiri dan 4 han sebelum kejadian (18 Agustus sampai 23 Agustus 2000), I hari pada saat kejadian (24 Agustu, 2000), dan 4 hari setelah kejadian (25 Agustu. sampai 30 Agustu. 2000). Analisis data pada penelitian ~ adalah dengan menggunakan pendckatan evenr study berdasarkan pacta peristi 1'J\."!q~muman hasil pembentukan kabinet baru tanggal 24 Agustus 20~ri-a alifts "'dai!":maka=:--<:lapat disimpulkan bahwa dari semua periode ienrmeilunjUkkan tidak ada re';;;'-,\ t.il k normal (secara agregaf) yang Signifikan~ pe~ode sebelum peristlwa :-4. -3,':2, - ,pada saat peristiwa (0) dan juga sesud ristiwa (74.A-:"'"+2, + n. 1 ini cJjtunj an oleh nilai t hitung (RRTNt) yang Iang dari aia-(sama dcngan t tab I an lebi L sar alau sarna dengan - t tabel (~'I 5- t hit ng :5 t tabel). amun jika <I' ihat da . ai rata-rata return tidak nO~,~a~a hari ~belum P~Stl yaitu -4, -3, ,-l -J RR ang dihasilkan adalah posCtifi hal i I rnenunjukka ha wa secara k efuruhl 37 saham yang menjadi sim I pene itian inl mem rik kcuntungan g Ie i besar dari tingkat keuntungan ng di arapkan namun tidak signifikan eeara t tistik. Sedangkan mulai pa ' lj)lri di mffna peristlwa- tetjadihinsga 4 h"1l sesud . peristiwa. RRTN yang dihaslu!an actalaf\ negrif. hal tni menunjbkkin b,8.hwa s keseluruhan, 37 saham yang njadi sarqpel pene ilian memberikan Jcerugian g lebih besar dan tingkat kern 1} yang mungkin ~ inamun ti&k sign~ n secarn statistik. Artinya, pasar ·dak memanfaatkim 6astl"ei'nbeii'tukaii kaliin t baru sebagai dasar pengambilan kep~ investasi~tairir.pat dikatak.,(, ahwa hasil pembentukan kabinet baru tidak emiliki kandungalt iliformas' y~~ dapat digunakan sebag.i dasar pengambilan ke I ~ yes i. De g r Ka - lain, pasar dapat dikatakan efisien dalam bentuk setengah tx;i rkan peristiwa politik. Kemungkinan te!jadinya RRTN yang negatif di periode hari 0, + I, +2, +3, +4 adal.h ketidakpuasan pasar terhadap hasil pembentukan kabinet baru pasca Sidang Tahunan MPR yang merupakan hasil dari reshufJle kabinet sebelumnya. Aninya, hasil dari pemhentukan kabinet barn kemWlgkinan tidak sesuai dengan harapan pasar, sehingga menimbulkan reaksi negatif dari pasar yang tercermin dari RRTN yang negatif Dari hasil analisis data yang telah dilakukan. rnaka dapat disarankan : investor sebaiknya hersikap lebih kriti. dalam menangg.pi peristiwa politik yang te!jadi di Indonesia. Artinya, investor harus lebih herhati-hati dan peka dalam menimbang hubungan dan pengaruh peristiwa politik dengan pergerakan barga saham di Bursa Efek Jakarta
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Marketing Management |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 30 Mar 2017 05:34 |
Last Modified: | 30 Mar 2017 05:34 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12988 |
Actions (login required)
View Item |