PRANOTO, RUDI KURNIAWAN (2008) PERBANDINGAN DUA JENIS PENGEMAS PADA MINUMAN HERBAL INSTANT: ANALISA UMUR SIMPAN,AKTIVITAS ANTIOKSIDAN,SENSORIS,DAN TOTAL KAPANG. Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto COVER.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text (BAB II)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text (BAB III)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (BAB IV)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text (BAB V)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
04.70.0103 Rudi Kurniawan Pranoto LAMPIRAN.pdf Download (838kB) | Preview |
Abstract
Pangan fungsional merupakan produk pangan yang memberikan keuntungan terhadap kesehatan. Pangan fungsional dapat mencegah atau mengobati penyakit. Minuman herbal termasuk jenis pangan fungsional yang terbuat dari bahan rempah – rempah. Jahe merah (Zingiber officinalle Rosc.), temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), dan kapulaga (Amomum cardamomum) merupakan tiga jenis rempah – rempah yang mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai sumber antioksidan dan antimikrobia. Penggunaan ketiga jenis rempah-rempah tersebut akan digunakan sebagai bahan minuman herbal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas kemasan cellulose dan pengemas metalize terhadap aktivitas antioksidan, dan total kapang minuman herbal instant. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan komposisi minuman herbal instant yang paling disukai konsumen melalui uji sensori. Setelah itu dilakukan pengemasan dengan 2 macam pengemas yaitu metalize dan kantong cellulose, kemudian dilakukan pengujian umur simpan menggunakan metode penyimpanan ASLT. Analisa pendukung yang dilakukan meliputi analisa kadar air, aktivitas air, dan identifikasi kapang. Berdasarkan uji sensoris diketahui bahwa kombinasi perlakuan yang paling disukai konsumen adalah 70% jahe : 15% temulawak : 15% kapulaga. Berdasarkan hasil tersebut kemudian akan diuji umur simpan dengan dua jenis pengemas yaitu kantong cellulose dan metalize. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa umur simpan produk dengan pengemas kantong cellulose adalah selama 1,83 bulan sedangkan produk dengan pengemas metalize mempunyai umur simpan selama 4,3 bulan. Selama proses penyimpanan kadar air, Aw dan total mikroba mengalami peningkatan, akan tetapi aktifitas antioksidan minuman herbal instant pada proses penyimpanan mengalami penurunan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Packaging |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Andika Margahadi |
Date Deposited: | 10 Nov 2016 03:23 |
Last Modified: | 10 Nov 2016 03:23 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12389 |
Actions (login required)
View Item |