EKSTRAKSI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI BUNGA ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) DAN POTENSI APLIKASINYA PADA RICE PAPER

MAHARANI, AGNES DIVA (2024) EKSTRAKSI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI BUNGA ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) DAN POTENSI APLIKASINYA PADA RICE PAPER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI COVER.pdf Download (570kB) | Preview
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB)
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB)
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB)
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
Preview	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI DAPUS.pdf Download (479kB) | Preview
	Text 20.I1.0058 - AGNES DIVA MAHARANI LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Rice paper merupakan salah satu produk untuk membungkus makanan yang terkenal dari Vietnam, namun masih jarang digunakan di Indonesia. Rice paper berupa lembaran tipis yang elastis dan translucent. Bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) adalah salah satu bunga yang mengandung antosianin sebagai antioksidan alami dan banyak dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan dan makanan. Antosianin pada rosela dapat diperoleh melalui salah satu metode ekstraksi yaitu maserasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variasi perlakuan ekstraksi yang terbaik untuk menghasilkan ekstrak rosela dengan aktivitas antioksidan tertinggi serta potensinya untuk diaplikasikan pada rice paper. Bunga rosela kering dihancurkan menggunakan grinder lalu diayak menggunakan ayakan ukuran 60 mesh dan 100 mesh lalu dimaserasi dengan variasi waktu 6, 8, 10, 12, 24, dan 48 jam. Kemudian ekstrak rosela yang telah melalui tahap penyaringan, diukur aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH, lalu pengukuran pH menggunakan pH meter, dan pengukuran warna menggunakan chromameter. Ekstrak rosela dengan aktivitas antioksidan tertinggi kemudian ditambahkan pada adonan rice paper dengan variasi penambahan ekstrak rosela sebanyak 0, 25, 50, 75, dan 100%. Setelah itu, dilakukan uji warna menggunakan chromameter dan uji hedonik dengan 30 panelis tidak terlatih pada kelima sampel rice paper dengan penambahan ekstrak rosela. Hasil pengukuran pH, warna, dan aktivitas antioksidan kemudian diolah menggunakan One Way ANOVA dengan α = 5%, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Sedangkan hasil uji hedonik diolah menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk mendapatkan ekstrak bunga rosela dengan aktivitas antioksidan tertinggi adalah pengayakan dengan ukuran 60 mesh dan maserasi selama 24 jam dengan aktivitas antioksidan sebesar 84,33%. Selain itu, ekstrak bunga rosela berpotensi diaplikasikan pada pembuatan rice paper dengan aktivitas antioksidan mencapai 9,24%. Kata kunci: antioksidan, ekstraksi, rice paper, rosela

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 640 Home & family management > Food and Drink 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Food processing 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	Ms Dewi Soelistyowati
Date Deposited:	17 Jul 2024 07:05
Last Modified:	17 Jul 2024 07:05
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35914

Actions (login required)

View Item