PRADIPTA, OEI JONATHAN CANDRA (2016) PENGOLAHAN KORO PEDANG PUTIH (Canavalia ensiformis), UBI CILEMBU (Ipomoea batatas), DAN APEL FUJI(Malus sylvestris)SEBAGAI BAHAN SNACK BAR. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta COVER.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta BAB I.pdf Download (360kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
||
|
Text (BAB III)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta BAB III.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta BAB IV.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta BAB V.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
12.70.0095 Oei Jonathan Candra Pradipta LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kesadaran untuk hidup sehat yang semakin tinggi pada masyarakat melahirkan banyak pengembangan produk makanan baru yang sehat, salah satunya yakni snack bar yang pada umumnya memiliki kalori yang rendah. Snack bar juga dapat dibuat dari bahan pangan lokal Indonesia seperti koro pedang putih (Canavalia ensiformis) dan ubi Cilembu (Ipomoea batatas) yang sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk pangan modern seperti snack bar. Hanya saja, masyarakat masih belum mengetahui bagaimana cara untuk mengembangkannya. Pengolahan bahannya membutuhkan pretreatmentdan kombinasi secara khusus agar kelemahan masing-masing bahan seperti bau yang langu, rasa yang kurang bisa diterima dan gizi yang kurang dapat teratasi dengan memaksimalkan kelebihan masing-masing bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari produk snack bar rendah kalori yang berbahan dasar koro pedang putih (Canavalia ensiformis), ubi Cilembu (Ipomoea batatas), dan apel fuji (Malus sylvestris). Mengetahui kandungan gizi didalamnya dengan analisa proksimat, dan mengetahui formulasi yang paling disukai oleh masyarakat dengan analisa organoleptik. Analisa proksimat yang dilakukanyakni analisa kadar air dan abu, analisa protein (Kjedahl), analisa lemak (Soxhlet), analisa karbohidrat (by difference), dan analisa betakaroten. Analisa organoleptik yang dilakukan yakni analisa ranking hedonik dengan menggunakan salah satu produk snack bar komersil sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa snack bar yang terbaik yang diteliti (Snack bar dengan formulasi AK64) memiliki kandungan gizi protein 5,352 g, lemak 4,940 g, dan karbohidrat 14,080 g dengan kalori yang lebih rendah (122,17 kkal) dibandingkan dengan snack bar komersil kontrol (130 kkal). Analisa organoleptik menunjukkan bahwa Snack bar dengan formulasi AK64 mendapatkan penerimaan tertinggi dari parameter warna dan aroma dari sampel AK46 dan AK55 sertapenerimaan secara overall lebih tinggi dibandingkan snack bar kontrol.Snack bar dengan formulasi AK64 adalah formulasi terbaik dengan kalori yang lebih rendah dan paling disukai oleh responden secara Overall.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 07:47 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 02:20 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14837 |
Actions (login required)
View Item |