PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG TAPIOKA PADA UD. MAHKOTA !NDAH KALIWUNGU KENDAL

MAYASARI, ROSA (2006) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG TAPIOKA PADA UD. MAHKOTA !NDAH KALIWUNGU KENDAL. Other thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
00.30.0208 Rosa Mayasari.COVER.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
00.30.0208 Rosa Mayasari.BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
00.30.0208 Rosa Mayasari.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
00.30.0208 Rosa Mayasari.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
00.30.0208 Rosa Mayasari.BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Perekonomian di Indonesia sekarang ini semakin komplek dan rumit terutama masalah yang sering terjadi yaitu masalah dalam bidang perindustrian . Salah satu masalahnya yaitu disebabkan adanya persaingan pada dunia industri dan kemajuan teknologi. Perusahaan pada saat ini dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien dalam usahanya. Dalam suatu dunia industri, bagian produksi merupakan salah satu bagian yang penting karena pada bagian ini merupakan suatu bagian yang dapat menghasilkan suatu produk yang dapat dipasarkan kepada konsumen. Pada penelitian ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut berapakah jumlah pembelian bahan baku tepung tapioka yang paling ekonomis bagi UD. Mahkota Indah ?, berapakah jumlah persediaan pengaman tepung tapioka yang dibutuhkan ? dan kapan pembelian tepung tapioka dilakukan ? Tujuan dilakukannya penelitian bahan baku adalah untuk menentukan perkiraan persediaan bahan baku tepung tapicka yang ekonomis, untuk mengetahui besarnya safety slock pad a persediaan bahan baku tepung tapioca dan untuk menentukan waktu pembelian kembali bahan baku. Analisa yang digunakan menggambarkan kondisi perusahaan sebagai obyek yang diteliti, dimulai dengan langkah - langkah menggambarkan kondisi yang terdapat pada perusahaan yang berhubungan penerapan pengendalian persediaan bahan baku, Langkah-Iangkah analisa yang telah dilakukan sebelumnya (Biaya pemesanan per tahun (TOe), Biaya penyimpanan per tahun (Tee), Biaya Pembelian per periode. Untuk mengetahui besamya jumlah pembelian atau pemesanan bah an baku tepung tapioka yang optimal dengan menggunakan rumus EOQ (Economic Order Quantity) probabilitas Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa UD. Mahkota Indah Kaliwungu Kendal masih memerlukan pengclolaan persediaan bahan baku secara tepat. Pengadaan kebutuhan bahan baku dalam hal ini dilakukan secara tradisional dengan hanya berdasarkan perkiraan pemilik perusahaan. Pemesanan yang dilakukan selama sebulan sekali masih membutuhkan biaya yang relatif besar. Berdasarkan analisis bahan baku dengan metode EOQ, Mahkota Indah Kaliwungu Kendal menunjukkan bahwa perusahaan terlalu sering melakukan pembelian bahan baku, sehingga dalam hal ini akan terjadi pemborosan biaya yang dialkokasikan khususnya adalah biaya pemesanan. Namun dengan menggunakan metode EOQ, perusahaan hanya cukup melakukan pemesanan bahan baku sebanyak 17 kali dalam setahun dimana untuk setiap pemesanan perusahaan perlu memesan sebanyak 716,271 zak. Dari jumlah frekuensi pemesanan danjumJah yang dipesan tersebut, perusahaan akan dapat melakukan penghembatan sebesar Rp. 5.176.574,066 daJam setahunnya Stok persediaan pengaman yang optimal untuk tidak terjadi kekurangan bahan baku adalah sejumlah 2,857 zak. Sedangkan pemesanan harus selalu dilaakukan oleh perusahaan setelah persediaan di gudang tinggal 37,976 zak dan ini secara umum terjadi setiap 300/17 = 17 hari Saran Dari analisis sebelumnya dengan demikian maka beberapa saran dapat diberikan, yaitu : 1. Perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku sebaiknya menghindari pemberian yang terlalu sering sehingga akan lebih besar biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam pemesanannya. 2. Ketersediaan stock pengaman harus selalu disediakan, mengingat bahwa penggunaan bahan baku agak flutuatif, sedangkan pembelian bahan baku tidak sekaligus diperoleh, namun mengalami adanya lead time. 3. Pemesanan stick barang harus didasarkan pada pengecekkan rutin maupun perhitungan EOQ secara periodik agar tidak memunculkan kleterlambatan penyediaan bahan baku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 26 Apr 2016 05:27
Last Modified: 26 Apr 2016 05:27
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8721

Actions (login required)

View Item View Item