PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JANMINAN SOSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MlNUM KABUPATEN DATI II MAGELANG

MELADEWI, ROMANTIKA TRIANA (1996) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JANMINAN SOSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MlNUM KABUPATEN DATI II MAGELANG. Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Katolik Soegijapranata.

[img] Text (COVER)
91.30.0972 Romantika Triana COVER.pdf

Download (195kB)
[img] Text (BAB I)
91.30.0972 Romantika Triana BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
91.30.0972 Romantika Triana BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
91.30.0972 Romantika Triana BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)
[img] Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
91.30.0972 Romantika Triana BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (662kB)
[img] Text (BAB V)
91.30.0972 Romantika Triana BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
91.30.0972 Romantika Triana DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (48kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
91.30.0972 Romantika Triana LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan baik yang profit maupun non-profit motive, akan selalu berusaha agar produktivitas tenaga kerjanY6 dapat dimanfaatkan secara optimal. Untuk hal ter3ebut~ setiap perusahaan mempunyai kewaj iban untuk memperhatlkan keinginan dan kebutuhan karyawannya. Pencapaian terhadap produktivitss kerja memiliki berbagai dimensl positlf , balk bagi perusahaan maupun i nd1vidu karyawan yang terlibat didalamnya . Bagi peru6ahaan~ produktivitas yang tinggi akan berar tl sehaga1 tercapainya keuntungan produksi secara opt i m al~ sedangkan bagi individu karyawan. disamying akan berhasil memacu tingkat produksi perusrulaan, j uga ooampu menga~ekat kondisi kepuasan kerja dari kar¥awan yang bersangkutan. Produktlvlta a dengan dimensi fisik mengacu p ada pencapaian targe t produket,. sedan.s;kan p oduktivitas dengan dimensi P6ikolog~ s lebih mengacu pada penca paian kond i ai paikolog1s yang kondusif bag! kerja dan usaha karyawan . Bag1 seorane pemimpin organisasi. penekanan terhadap kedua aspek produktivitas in1 memiliki bobot yang sama . dalam arti tlada Yang harus diprioritaekan an tara keduanya. Pendekatan t erhadap pencapaian targe produksi dan usaha menciptakan hubungan kemanuaiaan ~tara mereka yang terlibat di dalam proses produkai. merupakan hal yang s~a pentingnya. Seor-ang, pemimpin perusahaan tidak mungkin dapat mencapai hal ~ans sesuai dengan tu~uannya a~bila tidak memperhatikan aktor manusianya. Pimpinan peruSahaan harus be~erjasama dengan para aryawannya, dan memperlakuk~ mereka sebagaimana mestinya. Hal ini didasarkan" bahwa Karyawan se"lak1.l pribadi memiliki peraeaan 2 12e i nginan, o· ta-cLta, latar belakanc dan adat " iatiadat yang ~erbeda, aehingga semakin banyak aspek-aapek J I dalam pekerj aan yang eeauai d~n gan keinginan t ersebut, maka akan s emakin tingg-i pul a tingkat kepuasan yang diraeakan . Dengan demikl~ kepuasan kerja karyawan merupakan hal "Nnting yang narliS dipeY'hatikan oleh pemimpin perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan ya"ng diinsinkan. Kepuasan kerj a yang merupakan salah satu aspek penting dalam perusahaan., IllaKa upaya untuk menc.apa! "$uatu kondisi tingkat kepuasan kerja y-ang optimal pada para karyawan , hal terse but harus senan~ a aa ilakukan. Dalam hal ini terdapat banyak faktor yang ikut menentukan tinggi rendahnY8 kepu6san kerja karyawan, baik secara int ernal maupun ek3ternal. Secara eksternal, tingkat kepuasan kerja sangatlah dipengaruhi oleh kondisi dan situasi yang terdapat d l daism perusahaan. Sedangkan secara ekate rnal. maka kondlsi teraebut ditentukan oleh segala faktor yang terdapat diluar lingkungan perusahaan. Di samping kedua aspek pengaruh tersebut~ maka masih terdapat satu aspek lain yang dipandang cukup dominan dalam rangka pembentukan kondisi kepuasan kerja yang tinggi, yaitu faktor psikologis dari karyawan. s1 i an telah dilakukan di Perusahaan Daerah Air Hlnum Kabupaten Mage ang~ m a apa bahwa tingkat kepuasan kerja karyawan dapat diukur dari tingkat pemenuhan keinginan individu dan tarat kes enangannya terhadap pelaksanaan kerja yang menJadi tanggungjawabnya. Dari hasil survei, dianegap tingkat kepuasan kerja para karyawan di lokasi penelitian menunjuk pada kondiai yang meslh belum optimal. Dengan kate lain, tingkat kepuaaan kerja yang an-eich belum sesuai dengan kriteria teori yang berlaku. Mengacu pada uraian di eta s , maka melahirkan hipotesis bahwa seCBra bersama-s amB kandlsi lingkungan kerja dan ,jamin8Jl sasia be.z:pelJglJl'uh terhad.!jp kepuasaJl kerja karyawan PDAH Kabupaten DBerah Tingka II Hagelang. Sedangkan aampel yan diambil sebagai responden adalah aejumlah 40 orang . engan memakai alat ukur s tatlstik korelasi product ~oment~ regresi berganda dan koefi6~en determin6si. Perhitungan dengan ~orela6i product moment menunjukkan harga .ry1 > 1'::>911. Dengan demlkian h1potesie yang berbunYir menduga bahwa kondlsi lingJrungalJ kerJa berpengaruh terhadap kepuasan keJ'ja k aryawilIl diterima secara s"ta£1stik dengan tarat cuku 8 1gnifikan. Perh1t ungan denBan korela8i product moment menunjukkan harga ryz > ~5~ . Dengan demiklan hlpoteeis yang ber bun v ~ mendugB bahWd Jaminan soaiBl berpengaruh terhlJdap kepuasan k~rja karyawan diterlma eecara statistlk dengan taraf cukup signifikan. PerhitUngan dengan regresi berganda menahaa~lkan harga F-te~t > Fl5 JC. Dengan demikian h ipotesis yang berbunyi '1JJ8{lduga bahwa seCdX'a bel'Sama-tlBIIJ4 kOlldiBi l1ngkungan kerja dan jamlnan sosial beJ~engaruh terhadap kepuasan kerJ q karyawan PDAM Kabupaten Mdgelang diterima secara e tati 6~~k dengan derajat Y~B cukup aignlflkan. Perhitungan dengan koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh kedua variabel ebas terhadap kepuas kerja dapat 1kata ~elatif kecil. sehingga sec a sebaliknY6 menunjukkan bahwa penga~u h variabel bebas 1a n di luar keduanyu sangat dominan. A~pun variabel bebas lain tereebut. antara lain ; motivasi kerja. lklim organis8si. kemampuan kerja, efektivitas komunlkasi organisasi? efektivftas komunikasi interpersonal, koheslvitaa kelompok kerja~ tingkat pendidlkan karyawan, intensltas latihan/ketrampilan kerja, serta 60sio kultur yang melatarbelakangi karyawan. Pengetahuan terhadap keberadaan variabel bebas lain ini sangat berguna bagi kepentingan peneli tian pengembangan (develoPOJent research). Helalui studi penelitian pengembangan ini maka dapat diharapkan permasalahan mengenai kepuas an kerja akan mendapatkan suatu solusi yang komprehensif dan integral.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 302 Industrial psychology
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 22 Mar 2016 07:33
Last Modified: 22 Mar 2016 07:33
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8110

Actions (login required)

View Item View Item