KAJIAN OPTIMASI KONDISI PROSES BERBAGAI METODE PENGERINGAN PADA RIMPANG (JAHE, KUNYIT DAN TEMULAWAK)

EVANIA, MARIA KRISNA (2022) KAJIAN OPTIMASI KONDISI PROSES BERBAGAI METODE PENGERINGAN PADA RIMPANG (JAHE, KUNYIT DAN TEMULAWAK). Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-COVER_a.pdf

Download (587kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-BAB I_a.pdf

Download (927kB) | Preview
[img] Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img]
Preview
Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-BAB III_a.pdf

Download (920kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-BAB IV_a.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-DAPUS_a.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.I3.0003-Maria Krisna Evania-LAMP_a.pdf

Download (144kB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memproduksi rempah-rempah rimpang, beberapa rempah-rempah rimpang yang memiliki nilai produksi tertinggi di Indonesia yaitu jahe, kunyit dan temulawak. Pengolahan yang tepat diperlukan, karena produk segar dari rimpang memiliki kadar air yang tinggi dan sering kali mengalami kerusakan akibat mikroorganisme. Pengolahan yang tepat untuk rempah rimpang adalah metode pengeringan. Pengeringan merupakan teknik tertua untuk pengawetan makanan dan merupakan proses yang sangat diperlukan dalam industri makanan. Proses pengeringan bertujuan untuk menurunkan kadar air dan aktivitas air ke batas aman yang dapat memperpanjang umur simpan, meminimalkan permintaan pengemasan, serta mengurangi bobot saat pendistribusian. Berbagai teknik pengeringan konvensional dan modern telah diterapkan untuk rempah-rempah yaitu pengeringan dengan matahari (solar drying), oven drying, dan microwave drying. Secara umum, solar drying dinilai lebih ekonomis namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Oven drying menghasilkan panas yang lebih merata karena dilengkapi dengan blower serta waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan energi matahari. Microwave drying menghasilkan laju pengeringan yang tinggi dan pemanasan yang merata sehingga waktu pengeringan lebih cepat. Untuk mendapatkan hasil akhir pengeringan dengan kualitas yang baik dan memiliki efisiensi pengeringan yang tinggi, dapat dilihat dari beberapa parameter kualitas seperti kadar air, kadar abu, aktivitas air, warna, dan kadar minyak atsiri. Selain itu, terdapat beberapa metode untuk mengoptimasi kondisi proses metode pengeringan, antara lain RSM (Response Surface Method), Thin Layer Drying Equation. Kata kunci : drying, solar drying, cabinet drying, microwave drying, rimpang dan optimasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Graduate Program in Master of Food Technology
Depositing User: Ms Cristina Mayasari
Date Deposited: 24 Jan 2023 07:20
Last Modified: 08 Feb 2023 04:14
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30673

Actions (login required)

View Item View Item