STUDI LITERATUR : METODE EKSTRAKSI ISOFLAVON DALAM BERBAGAI JENIS KACANG-KACANGAN LOKAL INDONESIA

Widiastuti, Agnes Maya (2021) STUDI LITERATUR : METODE EKSTRAKSI ISOFLAVON DALAM BERBAGAI JENIS KACANG-KACANGAN LOKAL INDONESIA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-BAB I_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (715kB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-BAB III_a.pdf

Download (460kB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-BAB IV_a.pdf

Download (714kB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-BAB V_a.pdf

Download (403kB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-DAPUS_a.pdf

Download (703kB)
[img] Text
16.I1.0184-Agnes Maya Widiastuti-LAMP_a.pdf

Download (433kB)

Abstract

Kacang-kacangan lokal di Indonesia merupakan potensi yang digunakan sebagai alternatif pada kacang kedelai. Kacang-kacangan juga mengandung protein yang tinggi tergantung jenis kacang dan varietasnya. Selain itu kacangan-kacangan juga mengandung isoflavon. Isoflavon adalah senyawa polifenol yang termasuk dalam golongan flavonoid yang banyak dijumpai secara alami terutama pada kacang-kacangan. Beberapa kacang-kacangan lokal yang digunakan dalam penelitian review ini adalah kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang koro pedang. Salah satu metode untuk memisahkan isoflavon adalah dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik seperti etanol dan metanol. Ekstraksi adalah penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Ada beberapa metode ekstraksi isoflavon baik metode secara konvensional maupun modern diantaranya metode ekstraksi maserasi, ekstraksi soxhlet, MAE (Microwave Assisted Extraction), UAE (Ultrasound Assisted Extraction), PLE (Pressurized Liquid Extraction), dan SFE (Supercritical Fluid Extraction). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang ekstraksi isoflavon menggunakan metode konvensional dan modern pada kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang koro pedang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi ekstraksi. Dalam penelitian ini digunakan metode sistematika review dari prisma flow diagram terdiri dari inklusi dan eksklusi dengan hasil akhir setidaknya 60 jurnal yang akan di review dan jurnal pendukung. Metode ekstraksi yang paling baik pada kacang kedelai adalah PLE (Pressurized Liquid Extraction). Pada kacang hijau metode ekstraksi yang paling baik adalah metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction). Pada kacang merah metode ekstraksi yang paling baik adalah metode soxhlet. Pada kacang koro pedang metode ekstraksi yang paling baik adalah metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction). Dari keseluruhan metode yang digunakan pada ekstraksi isoflavon kacang-kacangan, baik pada metode ekstraksi konvensional maupun ekstraksi modern, metode modern lebih mengungguli daripada metode konvensional, karena metode modern menggunakan waktu yang lebih cepat dan suhu yang relatif tinggi sehingga isoflavon yang didapatkan lebih tinggi. Pelarut yang baik digunakan pada ekstraksi isoflavon adalah etanol, daya yang efektif berkisar antara 200-800 watt, tekanan yang efektif berkisar antara 100-400 bar, dan frekuensi yang efektif berkisar antara 20-40 kHz.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Shelf-Life
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 25 Nov 2021 02:44
Last Modified: 25 Nov 2021 02:44
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27469

Actions (login required)

View Item View Item