PENGARUH BOTRYTIS CINEREA DAN BUDIDAYA TERHADAP TINGKAT KEMANISAN SWEET WINE

Harjito, Aulia Felicia (2021) PENGARUH BOTRYTIS CINEREA DAN BUDIDAYA TERHADAP TINGKAT KEMANISAN SWEET WINE. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-COVER_a.pdf

Download (527kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-BAB I_a.pdf

Download (243kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-BAB III_a.pdf

Download (276kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-BAB IV_a.pdf

Download (546kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-BAB V_a.pdf

Download (119kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-BAB VI_a.pdf

Download (112kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-DAPUS_a.pdf

Download (295kB)
[img] Text
17.I1.0065-Aulia Felicia Harjito-LAMP_a.pdf

Download (149kB)

Abstract

Sweet wine merupakan wine yang terbuat dari buah anggur yang memiliki konsentrasi gula yang tinggi. Berdasarkan literatur yang ada, diketahui bahwa konsentrasi gula buah anggur dapat meningkat karena pengaruh Botrytis cinerea dan budidaya. Melihat dari literatur yang ada, saat ini kebanyakan literatur belum membahas mengenai pengaruh Botrytis cinerea dan budidaya terhadap tingkat kemanisan sweet wine. Berangkat dari hal tersebut maka penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk membahas pengaruh Botrytis cinerea dan budidaya terhadap tingkat kemanisan sweet wine secara lebih dalam. Review literatur dilakukan untuk mengetahui pengaruh Botrytis cinerea dan budidaya pada tingkat kemanisan sweet wine. Metode yang digunakan dalam review literatur diawali dengan analisa kesenjangan, perumusan kata kunci, pengumpulan literatur, penyaringan literatur serta analisis dan tabulasi data. Botrytis cinerea merupakan salah satu fungi yang menginfeksi buah anggur. Berdasarkan penelitian mengenai efek Botrytis cinerea, diketahui bahwa buah anggur yang terpapar Botrytis cinerea memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Peningkatan gula pada buah anggur yang terpapar Botrytis cinerea dikarenakan adanya pengkonsentrasian gula yang terjadi akibat proses dehidrasi. Berdasarkan faktor budidaya dapat diketahui bahwa iklim (cahaya, temperatur, ketersediaan air, angin) juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi kandungan gula buah anggur. Intensitas cahaya matahari sangat berpengaruh pada temperatur, dimana semakin tinggi intensitas cahaya maka akan semakin tinggi juga temperatur lingkungan. Temperatur yang terlalu tinggi (melebihi 40oC) akan menyebabkan menurunnya kandungan gula pada buah anggur. Keadaan defisit air/ water deficit pada tanaman anggur akan meningkatkan kandungan gula pada buah anggur. Water deficit terbaik diterapkan pada saat masa awal pematangan buah anggur. Angin tidak memberikan efek langsung pada kandungan gula buah anggur tetapi memberi efek pada proses penyerbukan, pembuahan dan pematangan. Jenis tanah juga mempengaruhi kandungan gula dimana tanah yang berpasir akan meningkatkan kandungan gula pada buah anggur, hal ini dikarenakan tanah berpasir mudah mengalami water deficit. Pemberian pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor dan kalium dapat meningkatkan kandungan gula pada buah anggur. Jarak tanam dan jenis training system juga memberikan pengaruh pada kandungan gula, dimana jenis training system yang menghasilkan buah anggur dengan gula tertinggi adalah Low cordon (LC) dan Geneva double curtain (GDC) sedangkan jarak tanam yang menghasilkan gula tertinggi adalah 1-1,2 m. Treatment pemanenan terlambat dapat meningkatkan kandungan gula pada buah anggur, hal ini dikarenakan buah anggur yang dipanen terlambat jadi lebih kering sehingga kandungan gula lebih terkonsentrasi. Treatment pemanenan beku dapat meningkatkan kandungan gula, hal ini dikarenakan gula pada buah anggur lebih terkonsentrasi akibat dari pengkristalan air pada buah anggur sehingga saat pengepresan tidak terlalu banyak air yang keluar. Treatment pembekuan ini dapat menghasilkan buah anggur yang memiliki kandungan gula 35-40obrix. Peningkatan kandungan gula buah anggur akibat Botrytis cinerea dan budidaya secara tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat kemanisan sweet wine, hal ini dikarenakan penggunaan buah anggur dengan kandungan gula yang lebih tinggi akibat Botrytis cinerea dan budidaya dapat mempengaruhi proses fermentasi sweet wine dan pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kemanisan sweet wine.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:29
Last Modified: 12 Oct 2021 02:29
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27055

Actions (login required)

View Item View Item