Harjono, Viona Elora (2020) PENGARUH KONSENTRASI BAWANG PUTIH BUBUK DAN METODE PENGOLAHAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, POLIFENOL, FLAVONOID, VITAMIN C, DAN WARNA PADA RUMPUT LAUT MERAH. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
![[img]](http://repository.unika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
16.I2.0007_COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
16.I2.0007_BAB 1.pdf Download (215kB) |
|
Text (BAB 2)
16.I2.0007_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
|
Text (BAB 3)
16.I2.0007_BAB 3.pdf Download (336kB) |
|
Text (BAB 4)
16.I2.0007_BAB 4.pdf Download (210kB) |
|
Text (BAB 5)
16.I2.0007_BAB 5.pdf Download (64kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I2.0007_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
16.I2.0007_LAMPIRAN.pdf Download (491kB) |
Abstract
Indonesia mempunyai potensi yang baik untuk mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan lautnya, termasuk rumput laut. Rumput laut memiliki kandungan metabolit primer dan sekunder. Rumput laut memiliki banyak peranan penting bagi kehidupan manusia sebagai bahan pangan manusia. Penggunaan rumput laut sebagai bahan makanan sudah dikembangkan oleh beberapa negara seperti Cina dan Korea yang menggunakan rumput laut sebagai sayuran pelengkap hidangan menu utama. Terdapat nutrisi penting pada rumput laut merah seperti karbohidrat, protein, lemak, serat kasar dan air. Pengolahan rumput laut dapat menggunakan metode emanggangan, digoreng, dijadikan bahan tambahan, dan dijadikan sup dengan cara direbus. Penambahan berbagai bumbu tambahan seperti bawang putih diduga dapat mempengaruhi kadar antioksidan pada produk. Bawang putih sendiri mengandung minyak atsiri, alanine, kalium, saltivine, dially sulfide. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh metode pemasakan dan konsentrasi penambahan bubuk bawang putih terhadap persentase aktivitas antioksidan, kadar polifenol, kadar flavonoid, dan kadar vitamin C rumput laut merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua variabel metode pengolahan dan kadar bubuk bawang putih yang ditambahkan, masing-masing tiga tingkatan yaitu metode pengolahan perebusan, penggorengan sedikit minyak, dan pengovenan, dan penambahan bubuk bawang putih 5%, 10%, dan 15%. Data yang diperoleh dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kombinasi metode pengolahan dan bubuk bawang putih merubah warna rumput laut dan menurunkan aktivitas antioksidan serta kadar senyawa antioksidan pada sampel. Perbedaan metode pengolahan mempengaruhi nilai b*, kadar polifenol, dan kadar vitamin C, sedangkan konsentrasi bubuk bawang putih mempengaruhi persentase aktivitas antioksidan pada rumput laut merah.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology |
| Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
| Depositing User: | ms F. Dewi Retnowati |
| Date Deposited: | 02 May 2021 11:12 |
| Last Modified: | 02 May 2021 11:12 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24642 |
Actions (login required)
 |
View Item |
