IDENTIFIKASI DAN KUANTIFIKASI POLIMER MIKROPLASTIK PADA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DARI PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG, INDONESIA IDENTIFICATION AND QUANTIFICATION OF MICROPLASTICS POLYMER IN WHITELEG SHRIMP (Litopenaeus vannamei) FROM TRADITIONAL MARKETS IN SEMARANG CITY, INDONESIA

Sudianto, Nandya Putriani (2019) IDENTIFIKASI DAN KUANTIFIKASI POLIMER MIKROPLASTIK PADA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DARI PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG, INDONESIA IDENTIFICATION AND QUANTIFICATION OF MICROPLASTICS POLYMER IN WHITELEG SHRIMP (Litopenaeus vannamei) FROM TRADITIONAL MARKETS IN SEMARANG CITY, INDONESIA. Masters thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf COVER.pdf Download (529kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf BAB I.pdf Download (123kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf BAB III.pdf Download (460kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf BAB V.pdf Download (162kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf BAB VI.pdf Download (110kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf DAPUS.pdf Download (147kB)
	Text 17.I3.0005 NANDYA PUTRIANI SUDIANTO (0.33)..pdf LAMP.pdf Download (771kB)

Abstract

Mikroplastik adalah plastik berukuran kurang dari 5 mm yang banyak mencemari perairan Indonesia. Kemudahan penyebaran mikroplastik melalui air, udara, fiber pakaian, dan peralatan plastik dapat meningkatkan risiko cemaran mikroplastik pada seafood selama proses penangkapan dan distribusi. Cemaran mikroplastik yang tinggi dapat mengancam keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi bentuk, warna, ukuran, dan jenis mikroplastik pada udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang dijual di pasar tradisional Kota Semarang. Pasar dipilih dari setiap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) memiliki luas wilayah paling besar dan jumlah pedagang paling banyak. Sampel udang Vannamei diambil dengan metode composite sampling dari semua pedagang. Selanjutnya, sebanyak 15 sampel dari setiap pasar diambil secara acak. Isolasi mikropastik dilakukan dengan mendestruksi udang menggunakan larutan H2O2 30% dengan perbandingan 20:1 (v/w) pada suhu 65ºC selama 24 jam, dilanjutkan dengan inkubasi pada suhu ruang selama 24 jam. Pemisahan mikroplastik dari senyawa organik dilakukan dengan metode flotasi menggunakan larutan NaCl jenuh (1,2 g/mL). Berdasarkan hasil pengamatan mikroskopik, udang Vannamei mengandung Particles Suspected as Microplastic (PSM) dengan rata – rata antara 5,60 - 11,57 partikel/organisme dan 1,20 - 2,98 partikel/g sampel. Bentuk dan warna PSM yang dominan yaitu fragmen hitam. Sebagian besar PSM yang terdapat pada udang memiliki ukuran di bawah 100 μm. Sebanyak 31 dari 510 partikel yang dideteksi dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) memiliki tingkat kemiripan spektrum dengan referensi lebih dari 700. Jenis polimer plastik yang banyak ditemukan pada udang Vannamei yaitu polyethylene, diikuti oleh styrene, kopolimer Ethylene/Propylene, VLDPE, dan Nilon.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions:	Graduate Program in Master of Food Technology
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	31 Mar 2020 01:20
Last Modified:	01 Oct 2020 03:40
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21164

Actions (login required)

View Item