STABILISASI TANAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH (STUDI KASUS : JALAN STADION, KOTA KENDAL)

Krisna, Suryo Hadi Indra (2016) STABILISASI TANAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH (STUDI KASUS : JALAN STADION, KOTA KENDAL). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text (COVER)
0-Cover.pdf

Download (11MB)
[img] Text (BAB I)
1-BAB-1.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB II)
2-BAB-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (BAB III)
3-BAB-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (BAB IV)
4-BAB-4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB V)
5-BAB-5.pdf

Download (542kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
6-Daftar Pustaka.pdf

Download (425kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
7-Lampiran.pdf

Download (5MB)

Abstract

Tanah merupakan dasar dari sebuah konstruksi bangunan dalam bidang teknik sipil. Konstruksi jalan raya menggunakan tanah sebagai media penopang perkerasan yang ada di atas tanah tersebut. Tanah yang menopang beban pada konstruksi jalan raya biasa disebut tanah dasar atau sering dikenal dengan nama subgrade. Daya dukung yang linggi dibutuhkan subgrade untuk menopang beban yang diberikan o/eh perkerasan jalan di atasnya. Daya dukung tanah yang tinggi sangat dibutuhkan, karena untuk menentukan leba! dan tipisnya perkerasan yang dibuat eli alas tanah dasar tersebut. Daya dukung tanah dopa I diukur dengan melakukan fest California Bearing Ratio (CBR). Namun tanah organik merupakan tanah yang tidak boleh digunakan untuk subgrade konstruksi [alan raya. Maka dari itu dibutuhkan stabilisasi tanah untuk menambah daya dukung tanah tersebut dengan menggunakanfly (Ish. Tujuan dari penelitian in; adalah untuk mengetahui klasifikasi tanah pada daerah studi kasus dan mengetahui nilai Califoria Bearing Ratio (CBR) dalam kondisi buruk (terendam air) sebelum dan sesudah penambahan fly ash terhadap tanah uji. Penelitian ini menggunakan bahan campuran fly ash tipe F menurut ASTM C618 dan kelas F menurut CSA .43001 terhadap tanah dengan kadar O%. 5%, dan 10%. Selanjutnya akan diuji di laboratorium antara lain Index Properties, Atterberg Limit. uji ana/isis butir, pemadatan menggunakan mesin Universal Testing Machine (UTA1). uji pengembangan dan uji California Bearing Ratio . (CBR). Hasil dar; p£'neiilian. tersebut menunjukan tanah organik tersebut mempunyai kadar organik sebesar 50.892%' Tanah tersebut dalam klasifikasi USCS tcrmasuk cia/am lempung organic (OH : organic clay of medium 10 high plasticity). Nilai CBR (allah asli (tanah +.fly as h 0%) adulah sebesar 4.644%' Untuk nilai CBR tanah + fly {Ish dengan kadar 5% didapatkan nilai sebesar 21.289%. Dan nilai CBR tanah + fly ash dengan kadar 10% di dapatkan nilai sebesar 24.109%. Jadi penambahan fly ash yang baik untuk stabilisasi tanah organic ada pada kadar 5%. Pada penambahan 10% nilai CBRyang didapat tidak terla III jauh dengan penambahan 5%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 624 Civil engineering > Applied Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 03 Apr 2020 02:14
Last Modified: 22 Oct 2020 03:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18372

Actions (login required)

View Item View Item