ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN AKUISITOR SEBELUM DAN SESUDAH PERIODE MERGER DAN AKUISIS DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

PRAKOSO, ANDRE (2003) ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN AKUISITOR SEBELUM DAN SESUDAH PERIODE MERGER DAN AKUISIS DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA). Other thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
97.60.0498 Andre Prakoso COVER.pdf

Download (443kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
97.60.0498 Andre Prakoso BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text (BAB II)
97.60.0498 Andre Prakoso BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (925kB)
[img] Text (BAB III)
97.60.0498 Andre Prakoso BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (742kB)
[img] Text (BAB IV)
97.60.0498 Andre Prakoso BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text (BAB V)
97.60.0498 Andre Prakoso BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
97.60.0498 Andre Prakoso DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
97.60.0498 Andre Prakoso LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengembangan perusahaan dapat dilakukan baik dengan menggunakan pengembangan internal (internal growth) maupun pengembangan eksternal (external growth). Dengan pengembangan internal, perusahaan berusaha menif)gkatkan nilai pemegang saham (shareholder value )melalui ekspansi yang dilakukan perusahaan sendiri. Untuk pengembangan ekstemal, cara yang biasa ditempuh perusahaan adalah dengan restrukturisasi. Salah dua dan bentuk r\!strukturisasi adalah perusahaan melakukan merger dan akuisisi, dimana perusahaan mengambilalih perusahaan lain dan asset yang telah siap beroperasi (Harianto, 1998 : 653). Tujuan merger dan akuisisi ada h: untuk meningkatkan efisiensi dan mendapatkan sinergi (ibid, 1998 BSQ), tempi ada 'u a fesiko yang harus ditanggung perusahaan karena perubah "ang terjadi di dalam manaj~men perusahaan, kontrol perusahaan atau manajemen rusahaan (Payamta, 2001). Merger dan akuisisi di Indonesia sangat sering dilakukan dalam dunia bisnis dewasa ini. Untuk kondi i di Indonesia ada yang menganggap oahwa merger dan akuisisi terutama didorong 01 - faktor: likuiditas, :Weinginan melakukan ek pansi, personal liability: keinginan ilik untuk menguIl\Jl . beban kewajiban ke p,thak ketiga, dan keinginan mengatasi rna alah i ternal perusa aan ~ ibid, 2001). Dalam mengeyaluasi ~ berhasila~ merger dan akuisisi diperl kan suatu analisa terhadap kinerja pe s aan sesudah merger dan akuisisi dilakukan, yang ketnudian dibandingkan dengan kinerja gerusahaan yang bersangkutall pada node sebelum merger dan akuisisi. Amatif untuk mengukur kinerja pe sahaan ang saat ini mulai berkembang adalah metode Economic Value A . ed ~EV P.J. Secara konseptua EV merupakan selisi antara 1a5a ope 2asi setelah pajak atau net operating profit after tas (NOP AT) dengan total biaya perr\lS haan (cost of capita)). Dalam perhitungan EVA, pe sahaan mempettimbangkan kelll1bali biaya modal yang dikeluarkan perusahaan. Tujuannya adalah gar Rem aliaan a at mengetahui besarnya tingkat pengembalian (rate of return) yang dil1a~ifkan selama periode tertentu apakah melebihi biaya modalnya atau tidak. Metode ini dapat mendorong manajer perusahaan untuk berusaha memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan biaya modal yang digunakan. Investor maupun manajer perusahaan tentunya berharap agar keputusan merger dan akuisisi dapat meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga dapat meningkatkan pula kemakmuran para pemegang saham yang ditunjukkan dengan kenaikan positif nilai EVA. Maka dari uraian di atas penulis melakukan penelitian C:engan judul "ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN AKUISITOR SEBELUM DAN SESUDAH PERIODE MERGER DAN AKUISISI DENGAN METODE ECONOMIC V AIJUE ADDED (EVA)". Penelitian ini dilakukan pada 7 emiten Bursa Efek Jakarta yang mengumumkan aktivitas merger dan akuisisi pada tahun 2000. Dari hasil penelitian diperoleh EVA periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi rata-rata (mean) positif Akan tetapi dengan taraf signifikansi 5% ternyata tidak VI ditemukan perbedaan yang signifikan antara kinerja perusahaan sebelum dan sesudah peri ode merger dan akuisisi. Temuan tersebut menunjukkan bahwa tujuan ekonomis dari keputusan merger dan akuisisi belum tercapai hingga akhir tahun kedua setelah dilakukannya merger dan akuisisi. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan hal tersebut, an tara lain: bahwa motivasi perusahaan akuisitor dalam melakukan penggabungan usaha mungkin untuk menyelamatkan perusahaan target dari ancaman kehangkrutan (Payamta, 2001) sebagaimana kerap terjadi di Indonesia dewasa ini. Selain itu ada kemungkinan bahwa merger dan akuisisi yang dilakukan baru dapat menghasilkar pertambahan nilai bagi perusahaan dalarn jangka waktu lebih dari dua tahun, karena tuiuanmerger dan akuisisi terutama adalah tujuan menengah jangka panjang. (Iswati dan Isnaini, 2001)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Cost Management
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 04 May 2017 01:42
Last Modified: 04 May 2017 01:42
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13899

Actions (login required)

View Item View Item