TATA CARA PENGHITUNGAN PAJAK HIBURAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2005

MAHARANI, YOHANNA NOVITA (2007) TATA CARA PENGHITUNGAN PAJAK HIBURAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2005. Diploma thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
03.31.0009 Yohana Novita COVER.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03.31.0009 Yohana Novita BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)
[img] Text (BAB II)
03.31.0009 Yohana Novita BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text (BAB III)
03.31.0009 Yohana Novita BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text (BAB IV)
03.31.0009 Yohana Novita BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text (BAB V)
03.31.0009 Yohana Novita BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.31.0009 Yohana Novita DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
03.31.0009 Yohana Novita LAMPIRAN.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Pajak daerah merupakan pungutan yang dikenakan terhadap seluruh rakyat di suatu daerah. Salah satu obyek pajak daerah adalah Pajak Hiburan, yaitu pajak atas penyelenggaraan hiburan. Selain itu, Pajak Hiburan dapat pula diartikan sebagai pungutan daerah atas penyelenggaraan hiburan. Pengenaan Pajak Hiburan tidak mutlak pada seluruh daerah kabupaten atau kota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten atau kota untuk mengenakan suatu jenis pajak kabupaten atau kota. Penerimaan Pajak Hiburan kota Semarang tahun 2005 menunjukkan selisih kurang dari anggaran yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat realisasi penghitungan anggaran pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Semarang tahun 2005. Penurunan persentase pajak tersebut dikarenakan penerimaan dari masingmasing obyek pajak hiburan yang tidak sama atau tidak merata. Jika pendapatan masing-masing pajak daerah sama atau merata maka persentasenya akan seimbang Dengan adanya penurunan penerimaan Pajak Hiburan dari target yang telah ditentukan diharapkan kepada pihak Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah Kota Semarang melalui Pajak Hiburan.Kontribusi Pajak Hiburan digunakan untuk menyediakan berbagai macam fasilitas umum di Kota Semarang dan membiayai pengeluaran daerah Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Taxation
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Taxation
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 02 Feb 2017 06:23
Last Modified: 02 Feb 2017 06:23
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12640

Actions (login required)

View Item View Item