ANALISA KASUS KORUPSI PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PROVINSI BANTEN DAN KOTA TANGERANG SELATAN

Christiawan, William (2016) ANALISA KASUS KORUPSI PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PROVINSI BANTEN DAN KOTA TANGERANG SELATAN. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
12.60.0081 William Christiawan COVER.pdf

Download (307kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
12.60.0081 William Christiawan BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text (BAB II)
12.60.0081 William Christiawan BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text (BAB III)
12.60.0081 William Christiawan BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text (BAB IV)
12.60.0081 William Christiawan BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text (BAB V)
12.60.0081 William Christiawan BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.60.0081 William Christiawan DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
12.60.0081 William Christiawan LAMPIRAN.pdf

Download (250kB) | Preview

Abstract

Teori fraud adalah teori yang menjelaskan tindakan kriminal berupa penipuan untuk memperoleh keuntungan dari tindakannya dengan mengorbankan orang lain. Kondisi itu akan mengakibatkan kerugian khususnya bagi masyarakat luas apabila terjadi dalam pemerintahan. Secara khusus penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mencegah fraud pada kasus korupsi pengadaan alat Kesehatan di Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan yang terjadi pada Tahun Anggaran 2012-2013. Kasus yang bermula dari progam peningkatan kualitas layanan RSUD tersebut kemudian digunakan oleh kekuatan dinasti Ratu Atut dan Wawan untuk melakukan konsolidasi. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Interna Pemerintah (SPIP) yang tidak berjalan juga mendorong lancarnya kecurangan yang terjadi selain juga karena intervensi tidak langsung yang diberikan Ratu Atut. Dari kecurangan tersebut, Negara mengalami kerugian Rp 193 miliar karena banyak paket alkes yang tidak sesuai spesifikasi, fiktif, sera terlalu mahal akibat konsolidasi peserta tender di bawah kendali PT Bali Pasific Pratama dengan berbagai modus. Oleh karena itum pencegahan dinasti politik, peneraapan UU Pilkada, serta pemberian hukuman berat bagi koruptor bias meminimalisasi korupsi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mr Ign. Setya Dwiana
Date Deposited: 03 Oct 2016 09:56
Last Modified: 22 Aug 2022 05:19
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11617

Actions (login required)

View Item View Item