DESKRIPSI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MENONTON FILM LEPAS ANTARA DI RUMAH DAN DI BIOSKOP (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI SOEGIJAPRANATA SEMARANG)

DIANA, LELY (2003) DESKRIPSI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MENONTON FILM LEPAS ANTARA DI RUMAH DAN DI BIOSKOP (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI SOEGIJAPRANATA SEMARANG). Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.

[img] Text (COVER)
99.30.3971 Lely Diana COVER.pdf

Download (520kB)
[img] Text (BAB I)
99.30.3971 Lely Diana BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
99.30.3971 Lely Diana BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (715kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
99.30.3971 Lely Diana BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB)
[img] Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
99.30.3971 Lely Diana BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
99.30.3971 Lely Diana BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
99.30.3971 Lely Diana DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (74kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
99.30.3971 Lely Diana LAMPIRAN.pdf

Download (992kB)

Abstract

Sekarang ini dengan semakin majunya teknologi, dapat ditemui bennacam - macam sarana untuk memuaskan kebutuhan mahasiswa dalam menonton film. Mahasiswa mempunyai pilihan untuk menonton fihn lepas yaitu di rumah dengan menggunakan VCD atau DVD dan di bioskop. Berdasarkan hasil pra survei, mahasiswa lebih banyak yang memilih menonton di rumah dibanding di bioskop. Dengan adanya tayangan film lepas yang selalu diputar ulang di televisi, membuat mahasiswa · tidak puas sehingga mereka beralih pada VCD, DVD atau pergi ke bioskop untuk menonton film lepas yang terbaru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih sarana untuk menonton film lepas, karena itu peneliti membatasi pada mahasiswa yang menonton di rumah dengan menggunakan VCD atau DVD dan menonton di bioskop. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FakuItas Ekonomi Soegijapranata Semarang yang berjumlah 2490 dan jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 97 responden. Teknik s , I yang digunakan adalah teknk non random sampling dan jenis sampe,ln}:a a-itu purpos-i am12el. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesiener. tJji validitas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa item pertanyaan te seou valid, karena corrected item lebih besar dari r tabel product moment yaitu n 30 bernilai 0,36.1 seHingga apat dilanjutkan untuk 97 responden. Uji reliabilitas yang elah dil kukan pada 30 responden y~ng telah diulang dengan pemberian kuesioner me . berikan ~awaban yang sarna dan konsisten dengan jawaban pada saat pem15erian kuesioner perta kaTi. Dengan adanya hagi1 tersebut maka item pertanyaan d'inilai valid dan reliabel. Teknik analisis yang digumtkan pada penelitian ini yaitu metode a alisis deskriptif. ." Sebagian besar responden dari hasil peneliti~n ini atlalah perempuan dan kebanyakan ttrasal da i jUIiusan tnanajemen. P-1asil pe litian ini ada tahap pengenalan kebutuhan yaitu alasan mahasiswa menonton di rumah kare a ebih santai dibanding dengan menD ton di bio kop. M reka memilih menyewa m untuk menonton di rumah dan pi ak yang mendoFon muncp)nya keingin n untuk menonton adalah mahasiswa sendin. Alasan mahasiswa untuK menonton 1 bioskop karena kualitas gambar dan suarany lebih baik dibanqing menonton di ah. Mereka membeli tiket sendiri untuk menont n di ioskop dan ternan Iner akan pihak yang tnendorong mahasiswa sehingga tl1J ncul Keinginatl'unut-k menonton tIm lepas di bioskop. Pada tahap pencarian informasi ufltuk Inenonton di rumah, mahasiswa lebih mengutamakan kualitas film. Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tersebut yaitu dengan melihat televisi dan sumber informasi mahasiswa juga berasal dari televisi. Pada waktu menonton di bioskop, mahasiswa lebih memilih jalan cerita sebagai informasi yang dibutuhkan dan mereka melihatnya di koran untuk mendapatkan informasi tersebut, tetapi sumber informasi mahasiswa selain koran yaitu ternan. Tahap evaluasi alternatif menunjukkan bahwa mahasiswa yang menonton di rumah kebanyakan menggunakan VCD karena lebih praktis dan tidak ada pihak yang mempengaruhi mereka dalam penggunaan saran a tersebut. Mahasiswa yang menonton di bioskop biasanya tidak membandingkan film lepas yang diputar di tiap bioskop. Mereka biasanya menonton di bioskop Citra dan pihak yang mempengaruhi mahasiswa untuk menonton di bioskop yaitu teman. Pada tahap keputusan pengkonsumsian, mahasiswa sendiri yang mengambil keputusan untuk menggunakan VCD sebagai sarana untuk menonton film lepas di rumah. Frekuensi mahasiswa dalam menonton film lepas di rurnah dalam sebulan terakhir yaitu kadang - kadang. Mahasis\va akan menonton di rumah apabila timbul keinginanuntuk menonton. Kelebihan menonton di rumah yaitu suasananya lebih santai sedangkan kelemahannya karena gambamya tidak selebar di bioskop. Jenis film lepas yang paling sering ditonton mahasiswa di rumah yaitu film aksi. Pihak yang mengambil keputusan menonton di bioskop adalah mahasiswa sendiri . dan mereka hanya 1 kali menonton film lepas di bioskop dalam sebulan terakhir. Mahasiswa akan menonton film lepas di bioskop apabila titnbul keinginan untuk menonton. Kelebihan menonton film lepas di bioskop yaitu gambamya yang besar, sedangkan kekurangannya adalah harga tiket yang maha1. Jenis film yang paling sering ditonton mahasiswa di bioskop adalah film aksi. Pada tahap perilaku pasca k.o sumsi, mahasiswa merasa puas setelah menonton fihn lepas di rumah, selain itli ahaslswa akan rrreflggunakan kembali VCD yang telah digunakan dan akan menyewa di tempat semula. Mahasiswa yang menonton di bioskop juga merasa puas. Sela\o itu mahasiswaj=uga akan menonton di tempat semula. Pada tahap pemD~ndingan antara menonton . rumah dan (Ii bioskop, mahasiswa lebih sering dan lel5ih suka menonton di rumah ka ena suasananya lebih santai, sedangkan mah is-wa yang . enonton di b . kop karena kualitas g . bar dan suaranya lebih baik jika dioanding dengan menonton di rumah. Saran bagi ngusaha bioskop di Semarang yaitu sebaiknya g (lung bioskop lebih ditingkatkan kebersihannya, karena kea<laan ge6ung bioskop saat ·ni kurang terjaga kebersihannya se . gga menjadi kotor dan i>au.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology > Decision Making
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 20 May 2016 07:54
Last Modified: 20 May 2016 07:54
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9328

Actions (login required)

View Item View Item