FASILITAS PELATIHAN KERAJINAN MEBEL DI KOTA SEMARANG

ARSY, DAFFA AKHSANAL (2023) FASILITAS PELATIHAN KERAJINAN MEBEL DI KOTA SEMARANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - COVER.pdf Download (205kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (126kB)
	Text 18.A1.0052 - Daffa Akhsanal Arsy - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)

Abstract

Fasilitas Pelatihan Kerajinan Mebel di Semarang merupakan fasilitas pelatihan terpadu yang dikelola sebagai wadah inkubator ide kreatif dan peningkatan keterampilan pengolahan kerajinan kayu serta sebagai tempat berkumpulnya para pengrajin dan jejaring bisnis industri kreatif mebel. Latar belakang dari fasilitas ini adalah tingginya potensi pengrajin dan bisnis industri kreatif kerajinan mebel di Indonesia untuk memanfaatkan material kayu, baik mentah maupun daur ulang yang terus meningkat sehingga diharapkan adanya upaya percepatan yang terstruktur dengan lebih baik. Fasilitas ini terbagi menjadi 3 zona utama yaitu zona edukasi zona pelatihan dan retail. Zona edukasi di fasilitasi dengan wood gallery, reference area dan ballroom; zona pelatihan difasilitasi dengan workshop area, rent office dan open working space, dan Zona retail sebagai area fleksibel yang mendukung kegiatan pelatihan. Pendekatan desain yang dipilih adalah pendekatan ekologis. Pendekatan tersebut dipilih berdasarkan memanfaatkan limbah yang sudah tidak terpakai dan diolah menjadi produk mebel. Secara umum cara pembelajaran generasi milenial terbagi atas dua, yaitu pembelajaran dengan mencoba dan pembelajaran dengan mencontoh. Dari semua pendasaran desain didapati perlunya mempertimbangkan kenyamanan pengguna didalam ruang pada aspek pencahayaan, alur dan panas pada bangunan. Fasilitas juga perlu menggunakan penghawaan alami dalam mengatur kenyamanan area. berdasarkan pada tingkah laku dan metode pelatihan. Kata Kunci : Pelatihan, kerajinan kayu, pola pembelajaran, generator inovasi, industri kreatif

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions:	Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User:	Ms Cristina Mayasari
Date Deposited:	22 Mar 2024 02:43
Last Modified:	22 Mar 2024 02:43
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/34966

Actions (login required)

View Item