KARAKTERISTIK FISIKOKIMIAWI DAN PENERIMAAN MAHASISWA FTP UNIKA SOEGIJAPRANATA TERHADAP PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus) PADA PRODUK SUSU PREBIOTIK

NATASHA, CECILLIA (2023) KARAKTERISTIK FISIKOKIMIAWI DAN PENERIMAAN MAHASISWA FTP UNIKA SOEGIJAPRANATA TERHADAP PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus) PADA PRODUK SUSU PREBIOTIK. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-BAB I_a.pdf

Download (220kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-BAB III_a.pdf

Download (252kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-BAB IV_a.pdf

Download (241kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-BAB V_a.pdf

Download (232kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-BAB VI_a.pdf

Download (216kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-DAPUS_a.pdf

Download (234kB)
[img] Text
19.I2.0039-Cecillia Natasha-LAMP_a.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tepung porang adalah jenis tepung yang berasal dari umbi porang dengan kandungan glukomanan yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai prebiotik. Penambahan prebiotik merupakan salah satu komponen dari pangan fungsional. Salah satu bahan pangan yang dapat ditambahkan prebiotik adalah susu. Susu merupakan bahan pangan dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan berpotensi sebagai pangan fungsional. Saat ini, semakin tingginya angka kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki fungsi untuk kesehatan maka diperlukan pengembangan produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung porang terhadap karakteristik fisikokimiawi dan penerimaan panelis pada produk susu prebiotik. Pembuatan susu prebiotik dilakukan dengan melakukan penambahan gula dan tepung porang pada susu sapi murni sesuai dengan formulasi yang sudah ditentukan. Susu prebiotik dibuat dengan tiga konsentrasi tepung porang yang berbeda yakni 0,3%, 0,4%, dan 0,5% serta tambahan kontrol sebagai pembanding. Untuk uji proksimat meliputi uji fisik (viskositas) dan uji kimia meliputi kadar serat, kadar protein dan nilai pH. Atribut uji organoleptik meliputi rasa, warna, aroma dan kekentalan. Analisis statistik menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 13.0 untuk Windows. Data parametrik berupa hasil data viskositas, nilai pH, kadar protein, dan kadar serat dilakukan analisis menggunakan Oneway ANOVA dan dilanjutkan uji Posthoc Duncan. Data non parametrik berupa uji hedonic dilakukan analisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan perbedaan yang diperoleh dilanjutkan dengan analisis Mann Whitney. Hasil analisis data menunjukkan susu prebiotik yang paling disukai pada uji hedonik adalah dengan penambahan tepung porang sebanyak 0,3% karena memiliki kekentalan yang mirip dengan susu sapi murni dan memiliki warna yang menarik (lebih putih). Susu prebiotik dengan penambahan tepung porang sebanyak 0,3% memiliki viskositas sebesar 9.02 ± 0,64, nilai pH sebesar 6,54 ± 0,02, kadar serat sebesar 0,26 ± 0,01, dan kadar protein sebesar 2,84 ± 0,02.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 16 Jun 2023 00:37
Last Modified: 16 Jun 2023 00:37
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32126

Actions (login required)

View Item View Item