ANALISIS PENGARUH SHOW CAUSE MEETING TERHADAP KINERJA PROYEK DARI PERSPEKTIF KONTRAKTOR DAN OWNER (Studi Kasus Peningkatan Jalan Pati - Kayen - Sukolilo, Peningkatan Jalan Wirosari - Sulursari - Singget, Dan Pembangunan Flyover Ganefo Mranggen)

SETIYOWATI, YULI and SURYAWATI, LILIS (2023) ANALISIS PENGARUH SHOW CAUSE MEETING TERHADAP KINERJA PROYEK DARI PERSPEKTIF KONTRAKTOR DAN OWNER (Studi Kasus Peningkatan Jalan Pati - Kayen - Sukolilo, Peningkatan Jalan Wirosari - Sulursari - Singget, Dan Pembangunan Flyover Ganefo Mranggen). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-COVER_a.pdf Download (7MB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-BAB I_a.pdf Download (184kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-BAB III_a.pdf Download (332kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-BAB IV_a.pdf Download (871kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-BAB V_a.pdf Download (435kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-BAB VI_a.pdf Download (231kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-DAPUS_a.pdf Download (265kB)
	Text 18.B1.0045-Yuli Setiyowati-18.B1.0094-Lilis Suryawati-LAMP_a.pdf Download (8MB)

Abstract

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan konstruksi terdapat permasalahan salah satunya keterlambatan pekerjaan kontruksi yang mengakibatkan proyek tersebut tidak berjalan sesuai dengan rencana. Beberapa kasus keterlambatan konstruksi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor manusia, peralatan, material, bahan, keuangan, tempat dan manajemen. Keterlambatan konstruksi pada proyek pemerintah yang sudah tergolong ke dalam kontrak kritis harus dilaksanakan rapat show cause meeting (SCM). Kontrak dinyatakan kritis apabila dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0%-70%) selisih keterlambatan antara fisik pelaksanaan dengan rencana lebih besar 10%, dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70%-100%) selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan rencana lebih besar 5%, dalam periode III (rencana fisik pelaksanaan 70%-100%) selisih keterlambatan antara fisik pelaksanaan dengan rencana kurang dari 5% dan akan melampaui tahun anggaran berjalan. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor keterlambatan proyek konstruksi, mengidentifikasi penanganan proyek jika sudah dinyatakan dalam kontrak kritis dan mengidentifikasi pengaruh rapat show cause meeting (SCM) terhadap kinerja proyek dari perspektif kontraktor dan owner. Tahap pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dari studi literatur kemudian diolah menjadi kuesioner yang diajukan kepada 16 responden pada ke-3 proyek yang terdiri dari kontraktor dan owner. Kuesioner yang digunakan yaitu Skala Guttman untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek, dan Skala Likert digunakan untuk mengetahui pengaruh kinerja proyek setelah dilaksanakan rapat SCM. Hasil analisis yang didapat berdasarkan ke-3 proyek yaitu pelaksanaan rapat SCM disebabkan oleh keterlambatan proyek yang tergolong kontrak kritis. Terdapat 10 faktor yang mempengaruhi keterlambatan pada ke-3 proyek diantaranya manusia, peralatan, material, tempat, manajemen dan cuaca. Pengaruh kinerja proyek berdasarkan perspektif kontraktor dan owner setelah dilaksanakan rapat SCM memiliki kriteria ”sangat berpengaruh” dan “berpengaruh”. Pengaruh terbesar yaitu peranan owner, kontraktor dan sanksi yang diberikan oleh penyedia jasa

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 624 Civil engineering
Divisions:	Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	31 May 2023 01:58
Last Modified:	31 May 2023 01:58
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31814

Actions (login required)

View Item