POLA SPASIAL PERMUKIMAN NELAYAN DI TEPI SUNGAI KALIYASA KOTA CILACAP

ARDHI, PRABHASKARA HENRY (2023) POLA SPASIAL PERMUKIMAN NELAYAN DI TEPI SUNGAI KALIYASA KOTA CILACAP. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-COVER_a.pdf Download (1MB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-BAB I_a.pdf Download (690kB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-BAB III_a.pdf Download (537kB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-BAB IV_a.pdf Download (4MB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-BAB V_a.pdf Download (7MB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-BAB VI_a.pdf Download (475kB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-DAPUS_a.pdf Download (384kB)
	Text 19.A2.0011-Prabhaskara Henry Ardhi-LAMP_a.pdf Download (136kB)

Abstract

Sungai Kaliyasa merupakan sungai buatan manusia dengan tujuan untuk mempermudah jalur transportasi ekspor – impor pada zaman Kolonial Belanda. Seiring perkembangan Cilacap pada infrastruktur jalan, membuat jalur transportasi pada Sungai Kaliyasa mulai jarang digunakan, hingga dibangunnya Pelabuhan Perikanan Cilacap yang memotong aliran sungai yang mengakibatkan mulai banyak pendatang yang mendiami di sekitar Sungai Kaliyasa. Perkembangan permukiman yang tidak terstruktur mencipatakan tatanan ruang yang berkembangan secara organik. Tatanan tersebut muncul dari hasil interaksi antara kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat dengan kondisi lingkungan fisik. Wilayah yang menjadi pembahasan pada penelitian ini adalah permukiman nelayan di tepi Sungai Kaliyasa, yang meliputi permukiman nelayan di Desa Sidakaya dan Desa Cilacap dengan batasan fisik dari Muara Donan ke Jembatan Brug Menceng. Selain kondisi penataan ruang yang tidak terstruktur, permukiman tersebut mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola spasial permukiman nelayan di tepi Sungai Kaliyasa dengan sasaran penelitian menemukan pola spasial yang terbentuk, dan faktor -faktor yang mempengaruhi perkembangan pola spasial. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik untuk proses analisis permasalahan yang dijumpai, serta metode desktirpti-kualitatif untuk menggambarkan secara terperinci kondisi fisik maupun non fisik pada wilayah studi. Hasil penelitian ini adalah permukiman nelayan yang menjadi wilayah studi terbagi menjadi 7 zona yang masing-masing memiliki spesifikasi, serta terdapat 12 faktor yang mempengaruhi terbentuknya pola spasial tersebut, antara lain Pengaruh Bencana Alam, Pemahaman Masyarakat, Kepedulian Masyarakat, Insiatif Masyarakat, Kepadatan Penduduk, Mata Pencaharian, Keteraturan Bangunan, Orientasi Bangunan, Jarak Antar Bangunan, Jaringan Jalan, dan Jaringan Sungai

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions:	Graduate Program in Architecture
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	16 May 2023 03:18
Last Modified:	16 May 2023 03:18
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31752

Actions (login required)

View Item