MUSEUM VOLCANO SLAMET DI KABUPATEN PEMALANG

RINJANI, THERESIA DINA ANDREA (2022) MUSEUM VOLCANO SLAMET DI KABUPATEN PEMALANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_COVER _1.pdf Download (763kB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_BAB I_1.pdf Download (734kB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_BAB III_1.pdf Download (2MB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_BAB IV_1.pdf Download (597kB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_BAB V_1.pdf Download (1MB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_BAB VI_1.pdf Download (2MB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_DAFPUS _1.pdf Download (570kB)
	Text 18.A1.0036-THERESIA DINA ANDREA RINJANI_LAMP _1.pdf Download (362kB)

Abstract

Banyaknya gunung api di Indonesia memiliki potensi bencana erupsi, gempa bumi, dan sejenisnya. Gunungapi Slamet merupakan salah satu dari 127 gunung api aktif di Indonesia dengan ketinggian 3436 mdpl (meter dibawah permukaan laut) yang terletak di Jawa Tengah. Layaknya sebagai gunung berapi, Gunungapi Slamet mempunyai pos Pemantauan Gunung Api (PGA) sebagai sarana informasi awal dalam pengamatan aktivitas gunungapi secara visual dan instrumentatif. Edukasi kegunungapian sangat penting sebagai pembelajaran dalam pengetahuan gunungapi, pengetahuan bahaya bencana gunungapi, dan sebagainya khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kaki gunung Slamet. Namun, pos pemantauan hanya sebuah kantor yang berfungsi sebagai pengamatan aktivitas gunungapi Slamet yang berisi alat – alat pengamatan. Dari Peta kawasan rawan bencana Gunungapi Slamet, Provinsi Jawatengah 2006, kawasan permukiman yang rawan bencana berpotensi terlanda aliran lava , awan panas, dan lahar hujan pada bagian utara yaitu Guci di kabupaten Tegal dan Jurangmangu dekat pos PGA di kabupaten Pemalang. Dalam menyikapi pentingnya edukasi kegunungapian bagi masyarakat, khususnya gunungapi Slamet. Salah satu cara alternatif dalam meningkatkan edukasi kegunungapian yaitu dengan adanya Museum Volcano Slamet yang akan menjadi sarana pusat informasi kegunungapian gunung Slamet yang edukatif dan rekrreatif, serta dekat dengan masyarakat.Walaupun memiliki sejarah panjang dalam erupsi, rekam jejak gunungapi Slamet sangatlah minim. Oleh sebab itu ,pada kasus perancangan Museum Volcano Slamet ini mengacu pada koleksi pameran yang imajinatif dengan keberagaman koleksi yang dapat mengimajinasi apa itu gunungapi khususnya gunungapi Slamet, bagaimana proses terjadinya gunungapi, dan sebagainya dalam rangkaian imajinasi. Dalam koleksi pameran ini memerlukan energi listrik yang banyak. Dengan demikian, Laporan Tahap Perancangan ini akan membahas tentang desain perancangan Museum Volcano Slamet dalam menekankan pada penataan pameran yang akan membawa pengunjung dalam imajinasi dengan teknik presentasi Museum yang tidak monoton yaitu rekreatif dan cara dalam menjawab iklim yang sangat lembab serta mengefisiensi kan energi listrik dengan pendekatan Bioklimatik. Kata Kunci : Museum, Digital, Iklim Lembab, Gunung Slamet

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 727 Buildings for education & research > Museums
Divisions:	Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User:	Ms Dewi Soelistyowati
Date Deposited:	13 Oct 2022 04:25
Last Modified:	13 Oct 2022 04:25
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29779

Actions (login required)

View Item