REVIEW PERBANDINGAN MIKRONUTRIEN DIET VEGETARIAN DAN NON-VEGETARIAN TERHADAP IMUNITAS, STRES OKSIDATIF, DAN DEFISIENSI B12

TANIA, FREDERICA ANGGITA MEGA (2022) REVIEW PERBANDINGAN MIKRONUTRIEN DIET VEGETARIAN DAN NON-VEGETARIAN TERHADAP IMUNITAS, STRES OKSIDATIF, DAN DEFISIENSI B12. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-COVER_a.pdf

Download (726kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-BAB I_a.pdf

Download (229kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-BAB III_a.pdf

Download (361kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-BAB IV_a.pdf

Download (392kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-BAB V_a.pdf

Download (206kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-DAPUS_a.pdf

Download (329kB)
[img] Text
17.I2.0015-FREDERICA ANGGITA MEGA TANIA-LAMP_a.pdf

Download (424kB)

Abstract

Pola diet vegetarian merupakan salah satu pola diet di kalangan masyarakat yang memiliki batasan sumber pangan sehingga konsumsi mikronutrien lebih maksimal didapatkan pada non-vegetarian walaupun terdapat sumber pangan yang berpotensi tidak sehat apabila dikonsumsi berlebih dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi asupan mikronutrien dan keadaan defisiensi B12, kondisi stres oksidatif dan inflamasi, imunitas, serta keterkaitan vegetarian dan non-vegetarian dengan defisiensi B12, imunitas, dan stres oksidatif pada dua pola diet berbeda. Pengulasan ini diawali dengan analisis kesenjangan dan pembuatan diagram fishbone dilanjutkan dengan pengumpulan dan penyaringan literatur lalu diakhiri dengan analisis dan tabulasi data literatur. Dibanding pola konsumsi bebas oleh nonvegetarian, pola makan berbasis nabati bermanfaat menurunkan risiko penyakit kronis tetapi berpotensi defisit asupan vitamin B12 serta mikronutrien lain seperti selenium, vitamin B12, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin D, dan seng. Defisiensi B12 dapat berpengaruh pada gangguan sintesis DNA sehingga terjadi penurunan penanda imunitas (Sel darah putih, limfosit, eosinofil, basofil, neutrofil, dan monosit) serta mendukung kondisi stres oksidatif yang dipengaruhi inflamasi dalam tubuh. Pada non-vegetarian, IL-6, IL-1β, dan TNF-α sebagai penanda proinflamasi menunjukkan hasil yang lebih rendah dan terjadi penurunan SOD, CAT, GPx, GSH, MDA dan kenaikan nitrit dan TBARS pada vegetarian. Semua diet berpotensi untuk mengalami defisiensi vitamin B12 karena malabsorbsi vitamin B12 maupun gaya hidup yang tidak suportif dan defisiensi B12 dapat mempengaruhi imunitas manusia

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 24 Jun 2022 06:39
Last Modified: 24 Jun 2022 06:39
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28866

Actions (login required)

View Item View Item