HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP FREKUENSI KONSUMSI KOPI DI COFFEE SHOP

WIJAYANTI, SABILLA (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP FREKUENSI KONSUMSI KOPI DI COFFEE SHOP. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-COVER_a.pdf

Download (407kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-BAB I_a.pdf

Download (234kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-BAB III_a.pdf

Download (281kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-BAB IV_a.pdf

Download (198kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-BAB V_a.pdf

Download (113kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-DAPUS_a.pdf

Download (210kB)
[img] Text
17.I1.0021-SABILLA WIJAYANTI-LAMP_a.pdf

Download (321kB)

Abstract

Kopi merupakan minuman yang populer bagi masyarakat dan dapat dinikmati di berbagai coffee shop. Aneka sajian kopi yang disajikan di coffee shop antara lain espresso, cappucino, macchiato, latte, dan mocha. Coffee shop masih menjadi andalan bagi para anak muda khususnya di kota-kota besar. Hal ini dapat dilihat dari fenomena menjamurnya coffee shop di beberapa tempat. Di kota besar eksistensi coffee shop mulai diperhitungkan bagi anak-anak muda khususnya mahasiswa. Umumnya, kafe sebagai tempat bertatap muka, baik itu dengan keluarga, teman ataupun rekan bisnis. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan gaya hidup terhadap frekuensi konsumsi kopi di coffee shop. Desain penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan kuisioner melalui 3 tahap penelitian yaitu survey pra penelitian, survey utama, dan analisis data 300 responden. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berupa google form melalui pemanfaatan teknologi media sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah random purposive sampling. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu pengetahuan dan gaya hidup responden dan variabel terikat adalah frekuensi konsumsi kopi di coffee shop, serta variabel pendukung pada penelitian ini yaitu pendidikan responden, pendapatan responden, dan lama konsumsi kopi pada responden. Data yang telah ditabulasi, selanjutnya diolah menggunakan aplikasi software Microsoft Excel 2019 dan aplikasi statistika SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33,00% responden mengkonsumsi kopi selama 3-4 tahun, 37,67% responden mengetahui banyak sajian kopi dari coffee shop, dan 42,33% responden lebih suka disajikan kopi yang dingin. Tujuan responden mengkonsumsi kopi di coffee shop yaitu berkumpul bersama teman sebesar 53%. Frekuensi berkunjung dan mengkonsumsi kopi di coffee shop satu kali dalam seminggu sebesar 61%. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pengetahuan kopi dapat dikatakan rendah. Gaya hidup terutama mahasiswa berusia 21 tahun meningkat, karena adanya coffee shop sehingga sering melakukan hang out bersama teman. Peningkatan frekuensi konsumsi kopi di coffee shop adalah representasi dari frekuensi konsumsi kopi secara global. Uji hubungan yang dilakukan menunjukkan bahwa aspek-aspek seperti pengetahuan dengan gaya hidup dan pengetahuan dengan tingkat konsumsi tidak ada hubungan yang signifikan. Sementara itu, gaya hidup dan frekuensi konsumsi berhubungan baik sesama variabel maupun dengan pengendali (pendidikan, pendapatan, dan lama konsumsi kopi)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 155 Developmental psychology > Life Style
600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 25 Nov 2021 03:52
Last Modified: 25 Nov 2021 03:52
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27474

Actions (login required)

View Item View Item