HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK JENUH DENGAN HORMON KORTISOL, RESIKO INFLAMASI, DAN PENURUNAN IMUNITAS

WIJAYA, ELLEN FRANSISKA (2021) HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK JENUH DENGAN HORMON KORTISOL, RESIKO INFLAMASI, DAN PENURUNAN IMUNITAS. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-COVER_a.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-BAB I_a.pdf

Download (390kB) | Preview
[img] Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-BAB III_a.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-BAB IV_a.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-BAB V_a.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-DAPUS_a.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.I1.0012-ELLEN FRANSISKA WIJAYA-LAMP_a.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Hormon kortisol akan meningkat ketika seseorang mengalami stres. Peningkatan hormon kortisol dapat meningkatkan nafsu makan termasuk emotional eating. Meskipun konsumsi lemak jenuh yang berlebih dapat mempengaruhi penurunan imunitas dan meningkatkan resiko inflamasi, namun ketika seseorang mengalami emotional eating mereka akan cenderung memilih makanan yang tinggi lemak jenuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hubungan konsumsi lemak jenuh terhadap hormon kortisol, resiko inflamasi, dan penurunan imunitas. Metode penelitian yang digunakan diawali dengan analisis kesenjangan, desain konseptual, pengumpulan literatur, penyaringan literatur, serta analisis dan tabulasi data. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa peningkatan hormon kortisol dapat memicu emotional eating yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh berlebih. Konsumsi lemak jenuh berlebih berdampak pada peningkatan resiko inflamasi yang ditandai dengan adanya reaksi berlebih pada inflammatory biomarkers seperti IL-6 (Interleukin-6), IL-8 (Interleukin-8), IFN-γ (Interferon Gamma), TNF-α (Tumor Necrosis Factor-Alfa) , CRP (C-Reactive Protein), SAA (Serum Amiloid A), sICAM-1 (Intercellular Adhesion Molecule-1), sVCAM-1 (Vascular Cell Adhesion Molecule-1), dan LDL (Low Density Lipopretin) yang dapat menyebabkan kardiovaskular dan obesitas. Bagi beberapa orang yang mengalami penumpukan lemak akibat konsumsi lemak jenuh dapat mengalami potensi penurunan imunitas seperti penurunan pada sel T, fagosit, dan neutrofil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 25 Nov 2021 03:39
Last Modified: 25 Nov 2021 03:39
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27473

Actions (login required)

View Item View Item