INOVASI PEMBUATAN BOBA ( BUBBLE PEARLS) DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) DAN SARI KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L)”

PURNOMO, CLAIRINE PRINCESIA (2021) INOVASI PEMBUATAN BOBA ( BUBBLE PEARLS) DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG UBI UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) DAN SARI KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L)”. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-COVER_a.pdf Download (1MB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-BAB I_a.pdf Download (438kB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-BAB III_a.pdf Download (671kB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-BAB IV_a.pdf Download (344kB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-BAB V_a.pdf Download (303kB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-DAPUS_a.pdf Download (414kB)
	Text 16.I2.0029-CLAIRINE PRINCESIA PURNOMO-LAMP_a.pdf Download (3MB)

Abstract

Boba merupakan topping yang digunakan pada minuman bubble drinks. Bahan dasar untuk membuat minuman bubble drinks adalah teh, susu, maupun jus. Boba terbuat dari tepung tapioka punya bentuk bulat kecil dan biasanya berwarna hitam atau cokelat. Minuman bubble drink diperkirakan mengandung sekitar 200–450 kalori setiap gelasnya tergantung dari jenis minuman dan bahan tambahan lain yang disertakan. Konsumsi kalori yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, meningkatkan risiko terkena penyakit seperti jantung koroner dan diabetes melitus 2. Maka dari itu adanya inovasi pembuatan boba dengan substitusi tepung ubi ungu dengan sari kacang merah diharapkan dapat mengembangkan tren pangan sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung ubi ungu dan sari kacang merah pada pembuatan boba ditinjau dari uji fisik dan uji kimia. Serta mengetahui persepsi dan minat masyarakat terhadap penampilan boba itu sendiri. Metode pembuatan Boba bergizi dilakukan dengan mensubstitusi tepung tapioka dengan tepung ubi ungu sebanyak 15 gram, 20 gram, dan 25 gram dan sari kacang merah sebanyak 70 ml sebagai variabel. Selain itu menggunakan metode survei menggunakan teknik pengambilan sampel purposive random sampling dengan kriteria responden laki-laki/perempuan, berumur 6-55 tahun, bersedia mengisi survei online dan pernah mengkonsumsi boba. Analisa yang dilakukan meliputi analisa Texture analyzer, volume pengembangan, uji kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan aktivitas antioksidan. Penelitian dilakukan sebanyak 2 batch dengan 3 kali pengulangan analisa. Berdasarkan uji pendahuluan survei terhadap 25 responden dari populasi yang tidak diketahui dapat dihitung jumlah sampel yang digunakan sebanyak 285 orang. Pengumpulan data dimulai dari menguji kuesioner kepada 25 responden untuk menentukan jumlah sampel, menguji pertanyaan yang ada dan memberikan kuesioner kepada responden untuk mengetahui persepsi dan minat terhadap penampilan boba. Kemudian dianalisis menggunakan program SPSS versi 25 for windows. Hasil analisa yang didapat kemudian dibandingkan dengan Boba yang dijual secara komersial sebagai kontrol. Hasil analisa yang didapat boba bergizi dibandingkan boba kontrol menunjukan aktivitas antioksidannya lebih tinggi, selain itu kadar protein pada boba juga meningkat. Untuk survei rata-rata tingkat kesesuaian responden didominasi 57% oleh wanita golongan usia 18-45 tahun dengan penghasilan Rp.0-2.500.000 dengan tingkat konsumsi boba lumayan sering. Untuk penampilan pada boba seperti warna dan pengaruh persepsi seperti merk ataupun harga pada boba akan sangat mempengaruhi minat konsumen terhadap boba itu sendiri.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	13 Oct 2021 02:15
Last Modified:	13 Oct 2021 02:15
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27074

Actions (login required)

View Item