INOVASI PEMBUATAN BOBA DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BUAH BIT (BETA VULGARIS L.) DAN SARI KEDELAI (GLYCINE MAX L.)

SHANNIA S, THEODORA ALVITA (2021) INOVASI PEMBUATAN BOBA DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BUAH BIT (BETA VULGARIS L.) DAN SARI KEDELAI (GLYCINE MAX L.). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-COVER_a.pdf

Download (887kB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-BAB I_a.pdf

Download (552kB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-BAB III_a.pdf

Download (826kB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-BAB IV_a.pdf

Download (550kB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-BAB V_a.pdf

Download (403kB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-DAPUS_a.pdf

Download (420kB)
[img] Text
16.I2.0020-THEODORA ALVITA SHANNIA S-LAMP_a.pdf

Download (3MB)

Abstract

Boba merupakan salah satu hasil olahan tepung tapioka. Peminat boba pada saat ini cenderung lebih menyukai boba dengan tekstur kenyal. Tekstur kenyal yang ada pada boba berasal dari kandungan amilosa yang tinggi yang berada pada bahan dasar tapioka. Peminat boba juga ingin mengkonsumsi boba dengan kandungan yang lebih sehat. Untuk memenuhi keinginan tersebut, maka dapat dibuat boba dengan menggunakan substitusi tepung buah bit dan sari kedelai. Kandungan tepung buah bit sendiri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penambahan sari kedelai juga memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat menambah nutrisi yang ada pada kandungan boba. Tujuan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung buah bit dan sari kedelai yang ditinjau dari karakteristik fisik dan kimia. Selain itu, untuk mengetahui minat dan persepsi masyarakat mengenai inovasi pembuatan boba dengan menggunakan tepung buah bit dan sari kedelai. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi : texture analyzer, volume pengembangan, kadar abu, kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar antioksidan, minat dan persepsi pada boba. Hasil analisis texture analyzer dan volume pengembangan menyatakan semakin banyak kadar tepung buah bit yang digunakan maka hasil boba yang dihasilkan semakin kenyal dan semakin mengembang. Hasil analisis kadar air, protein, lemak,karbohidrat, abu, dan antioksidan juga mengalami peningkatan jika semakin banyak kadar tepung buah bit yang ditambahkan. Berdasarkan karakteristik kimia dan fisik, kadar tepung buah bit 25% memiliki nilai nutrisi tertinggi. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui minat dan persepsi masyarakat dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner sebanyak 265 responden. Pengujian minat dan persepsi masyarakat mengenai boba dapat berdasarkan karakteristik responden. Karakteristik responden tersebut berdasarkan jenis kelamin, umur, pekerjaan, penghasilan, sering atau tidak mengkonsumsi boba. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, responden semakin minat mengkonsumsi boba jika harga yang diberikan sama dengan kualitas boba, dan dengan adanya inovasi yang diberikan. Berdasarkan survei yang telah dilakukan responden terbanyak yaitu golongan wanita yang berumur 12 – 25 tahun, berprofesi sebagai mahasiswa/pelajar, dan mengkonsumsi boba secara sedang yaitu ( 1 – 4x dalam 1 bulan ).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 13 Oct 2021 01:49
Last Modified: 13 Oct 2021 01:49
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27072

Actions (login required)

View Item View Item