PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN DAN WAKTU PENYEDUHAN TERHADAP KANDUNGAN FISIKOKIMIA DAN ENERGI AKTIVASI PADA MINUMAN HERBAL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica)

USMAWATI, INDAH (2021) PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN DAN WAKTU PENYEDUHAN TERHADAP KANDUNGAN FISIKOKIMIA DAN ENERGI AKTIVASI PADA MINUMAN HERBAL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-COVER_a.pdf

Download (920kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-BAB I_a.pdf

Download (541kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-BAB III_a.pdf

Download (749kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-BAB IV_a.pdf

Download (409kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-BAB V_a.pdf

Download (223kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-DAPUS_a.pdf

Download (433kB)
[img] Text
17.I1.0160-INDAH USMAWATI-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Teh merupakan minuman yang digemari oleh masyarakat, karena manfaatnya yang dapat berkhasiat bagi tubuh. Pengaruh teh terhadap kesehatan disebabkan oleh adanya kandungan fenol teh yang disebut dengan katekin yang memiliki sifat antioksidatif yang berperan dalam melawan radikal bebas. Di Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil tanaman herbal atau obat yang cukup luas. Salah satunya yaitu tanaman pegagan (Centella asiatica) yang manfaatnya cukup luas untuk kesehatan. Di dalam daun pegagan terdapat beberapa komponen bioaktif yang merupakan antioksidan yang dapat bermanfaat untuk tubuh dan juga dapat meningkatkan sistem imun. Didalam daun pegagan terdapat polifenol, yang merupakan antioksidan yang kekuatannya 100 kali lebih efektif dibanding dengan vitamin C dan 25 kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin E. Selain polifenol, juga terdapat senyawa flavonoid adalah salah satu golongan senyawa fenol yang terbesar didalam tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan dan waktu penyeduhan terhadap kandungan polifenol, intensitas warna, dan energi aktivasi pada minuman herbal daun pegagan. Penelitian akan diawali dengan penelitian pendahuluan yaitu dengan mengeringkan daun pegagan menggunakan oven binder dengan suhu pengeringan yang berbeda yaitu 50oC, 55 oC, dan 60oC. Sedangkan lama waktu penyeduhan yang digunakan yaitu 0,5 , 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, dan 24 menit. Selanjutnya akan di uji secara kimiawi dengan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan pengujian total fenolik menggunakan metode folin-ciocalteu. Selain itu, uji fisik yang dilakukan yaitu dengan menguji intensitas warna yang diukur menggunakan alat chromameter dengan hasil yang didapatkan yaitu berupa nilai L, a*, dan b*. Data yang sudah didapatkan akan diuji menggunakan uji two-way anova dan dilanjutkan uji duncan menggunakan IBM SPSS 24. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antar suhu pengeringan dan waktu penyeduhan dalam analisa kandungan polifenol dan aktivitas antioksidan pada minuman herbal daun pegagan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan hasil yang diperoleh pada aktivitas antioksidan maupun total fenolik suhu paling optimal yaitu 50oC dengan waktu penyeduhan 15 menit

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Drying
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 12 Oct 2021 06:33
Last Modified: 12 Oct 2021 06:33
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27071

Actions (login required)

View Item View Item