RESORT KEBUGARAN DENGAN PENERAPAN RESTORATIVE ENVIRONMENT DESIGN DI NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG

Theo, Vincent (2021) RESORT KEBUGARAN DENGAN PENERAPAN RESTORATIVE ENVIRONMENT DESIGN DI NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, Unika Soegijapranata.

[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_COVER_a.pdf

Download (350kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB I_a.pdf

Download (252kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB III_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB IV_a.pdf

Download (127kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB V_a.pdf

Download (316kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB VI_a.pdf

Download (123kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_BAB VI_a.pdf

Download (123kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_DAPUS_a.pdf

Download (242kB)
[img] Text
15.A1.0131-Vincent Theo_LAMP_a.pdf

Download (201kB)

Abstract

Kehidupan modern di era industrialisasi membuat manusia terbelenggu dalam rutinitas, beban kerja dan target kerja. Kemajuan teknologi dan peningkatan kemakmuran pada satu sisi juga memunculkan pola hidup yang tidak sehat. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pula, orang sekarang mulai sadar pentingnya keseimbangan antara sehat dan bugar. Di Indonesia sendiri, tepatnya di kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang merupakan salah satu kawasan pengembangan pariwisata oleh pemerintah, yang berarti adalah lokasi yang tepat untuk sebuah fasilitas wisata kebugaran. Sebuah Resort Kebugaran diperlukan untuk memfasilitasi orang-orang yang ingin mencari ketenangan, dan mendambakan pola hidup sehat. Untuk mendukung program kebugaran, diterapkan pendekatan restorative environment design yang mana adalah upaya untuk menciptakan atmosfer alam kedalam keseluruhan bangunan resort sehingga merestorasi kesehatan pengguna, selain itu juga bertanggung jawab terhadap restorasi lingkungan sekitar. Namun, terdapat masalah lain yang selalu timbul pada bangunan dilokasi beriklim tropis lembab yaitu perihal kenyamanan termal. Dengan kondisi termal di kecamatan Ngablak yang cenderung lebih dingin dari standar kenyamanan termal manusia, dan angin yang membawa embun, membangun resort di lokasi tersebut haruslah dapat merespon iklim dengan baik sehingga resort menjadi nyaman untuk digunakan, terlebih untuk sebuah resort yang bertujuan untuk kebugaran. Maka, penerapan prinsip arsitektur tropis adalah untuk menciptakan bangunan yang dapat merespon iklim menjadi nyaman diharapkan dapat membuat kondisi termal di bangunan resort menjadi nyaman untuk pengguna.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design
Depositing User: Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited: 23 Sep 2021 03:52
Last Modified: 23 Sep 2021 03:52
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26560

Actions (login required)

View Item View Item