TINJAUAN KEMAMPUAN MIKROORGANISME DALAM MENGURAI POLYLACTIC ACID (PLA) DAN MEMBANDINGKAN METODE PENGURAI YANG PALING OPTIMAL

SETYAWAN, SIA, ANTONIO ALEXANDER (2020) TINJAUAN KEMAMPUAN MIKROORGANISME DALAM MENGURAI POLYLACTIC ACID (PLA) DAN MEMBANDINGKAN METODE PENGURAI YANG PALING OPTIMAL. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text (COVER)
16.I1.0174_SIA, ANTONIO ALEXANDER SETYAWAN COVER.pdf

Download (930kB)
[img] Text (BAB 1)
16.I1.0174_SIA,ANTONIO ALEXANDER SETYAWAN BAB 1.pdf

Download (120kB)
[img] Text (BAB 2)
16.I1.0174_SIA, ANTONIO ALEXANDER SETYAWAN BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text (BAB 3)
16.I1.0174_SIA, ANTONIO ALEXANDER SETYAWAN BAB 3.pdf

Download (454kB)
[img] Text (BAB 4)
16.I1.0174_SIA, ANTONIO ALEXANDER SETYAWAN BAB 4.pdf

Download (66kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I1.0174_SIA, ANTONIO ALEXENDER SETYAWAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
16.I1.0174_SIA, ANTONIO ALEXANDER SETYAWAN LAMPIRAN.pdf

Download (465kB)

Abstract

Limbah plastik adalah masalah yang sedang meningkat di dunia ini. Hal ini dikarenakan tingginya penggunaan plastik berbahan dasar minyak bumi yang tidak biodegradablel. Salah satu solusi dari peningkatan limbah plastik adalah dengan menggunakan biopolymer sebagai bahan dasar pengganti plastik seperti polylactic acid (PLA). PLA adalah salah satu bahan biopolimer yang sering digunakan sebagai bahan dasar pengganti plastic berbahan dasar minyak bumi. Untuk limbah plastik yang terbuat dari biopolimer seperti PLA, biodegradation adalah metode yang sering digunakan untuk mengolah limbah plastik tersebut. Akan tetapi, pengolahan limbah plastik PLA menggunakan metode biodegradation membutuhkan pengetahuan mendalam tentang mikroorganisme yang terlibat dalam proses biodegradation karena metode yang salah akan membuat penguraian PLA menjadi berjalan lama dan lambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penguraian PLA oleh mikroorganisme, mengetahui faktor yang mempengaruhi kerja mikroorganisme dalam penguraian PLA, serta membandingkan metode penguraian PLA untuk menemukan metode penguraian PLA yang paling optimal. Penguraian PLA oleh mikroorganisme dimulai dari adanya pemicu yamg menrangsang supaya mikroorganisme menghasilkan enzim yang dapat mengurai PLA. Faktor yang dapat mempengaruhi kerja mikroorganisme dalam penguraian PLA adalah berat molekul PLA, kemurnian PLA pada komposit PLA, suhu, pH, dan lainnya. Terdapat 3 macam mikroorganisme pengurai yang teridentifikasi mampu mengurai PLA, yakni actinomycetes, bakteri, dan jamur. Dari ketiga macam mikroorganisme tersebut, actinomycetes adalah mikroorganisme yang memiliki kemampuan mengurai PLA yang paling baik. Dari actinomycetes, Saccharothryx waywayandensis (Lentzea waywayandensis) dan Amycolatopsis sp. strain K104-1 menunjukkan kemampuan penguraian PLA yang paling baik. Aneurinibacillus migulanus adalah bakteri yang menunjukkan potensi yang baik dalam penguraian PLA. Selain itu, enzim yang dihasilkan oleh Cryptococcus sp. Strain S-2 juga menunjukkan potensi yang baik dalam mengurai PLA. Berdasarkan rangkuman penelitian yang ada, ketiganya memiliki kesamaan dalam metode penguraian yakni dapat aktif pada suhu 30-37ºC, dapat aktif dalam kondisi aerobik, dapat aktif dalam pH 7 atau netral, serta dapat mengurai PLA dengan berat molekul yang tinggi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr Dwi Purnomo
Date Deposited: 31 May 2021 06:46
Last Modified: 31 May 2021 06:46
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25186

Actions (login required)

View Item View Item