KEBERAGAMAN PENGUKURAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA VITAMIN E DAN PENGARUH KEBERADAAN GARAM TERHADAP HASIL UJI ANTIOKSIDAN

TASYA, ELFARA NABYLA (2020) KEBERAGAMAN PENGUKURAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA VITAMIN E DAN PENGARUH KEBERADAAN GARAM TERHADAP HASIL UJI ANTIOKSIDAN. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text (COVER)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA COVER.pdf

Download (988kB)
[img] Text (BAB 1)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA BAB 1.pdf

Download (289kB)
[img] Text (BAB 2)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text (BAB 3)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA BAB 3.pdf

Download (248kB)
[img] Text (BAB 4)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA BAB 4.pdf

Download (276kB)
[img] Text (BAB 5)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA BAB 5.pdf

Download (126kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (345kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
16.I1.0083_ELFARA NABYLA TASYA LAMPIRAN.pdf

Download (234kB)

Abstract

Senyawa antioksidan menjadi sorotan masyarakat di akhir-akhir ini karena diyakinkan dapat mempertahankan kesehatan tubuh. Vitamin E merupakan salah satu kelompok antioksidan, sedangkan NaCl merupakan kelompok ion logam. Teknik pengujian antioksidan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kolorimetri, elektrokimia dan kromatografi. Teknik pengujian kolorimetri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan dua teknik lainnya yakni pengerjaannya yang lebih sederhana dengan mendeteksi perubahan warna yang terjadi di dalam sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman pengukuran aktivitas antioksidan pada senyawa antioksidan vitamin E, serta pengaruh garam terhadap antioksidan Metode DPPH, FRAP dan Fosfomolybdate menjadi perhatian dalam studi literatur yang dilakukan. Metode DPPH berprinsip dengan mendonorkan atom hydrogen terhadap senyawa radikal bebas, reaksi yang terjadi menimbulkan perubahan warna dari ungu ke kuning. Pada metode DPPH, antioksidan vitamin E baik menggunakan pelarut etanol, waktu inkubasi 25-40 menit pada suhu ruang (37℃). Metode FRAP pada dasarnya dengan mereduksi Fe(III)-TPTZ menjadi Fe(II)-TPTZ, adanya reaksi dalam sampel ditandai dengan terbentuknya warna biru. Dalam metode FRAP, total aktivitas antioksidan tertinggi pada sampel vitamin E ditunjukkan dengan waktu inkubasi ideal selama 30 menit. Mekanisme metode Fosfomolybdate yaitu dengan mereduksi molibdenum (VI) menjadi molybdenum (V), reaksi yang terjadi ditandai dengan terbentuknya warna hijau-kebiruan. Dalam metode Fosfomolybdate, peningkatan kemampuan antioksidan terjadi pada sampel vitamin E dengan pelarut methanol dan waktu inkubasi selama 90 menit pada suhu 95℃. Reaksi antioksidan dengan NaCl pada metode DPPH menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi terjadi pada penambahan NaCl 3-5%, pada metode FRAP 10 g/100 g NaCl menunjukkan total antioksidan yang tinggi, sedangkan pada metode Fosfomolybdate penambahan NaCl 0,9sampai 18,5% meningkatkan kemampuan antioksidan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr Dwi Purnomo
Date Deposited: 20 May 2021 05:35
Last Modified: 20 May 2021 05:35
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25101

Actions (login required)

View Item View Item