PENGARUH KONSENTRASI KROMANON DEAMINA TERHADAP PROFIL PROTEIN DAGING AYAM BROILER PADA BAGIAN PAHA

CRISTOPHER, HALIM (2020) PENGARUH KONSENTRASI KROMANON DEAMINA TERHADAP PROFIL PROTEIN DAGING AYAM BROILER PADA BAGIAN PAHA. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text (COVER)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM BAB 1.pdf

Download (277kB)
[img] Text (BAB 2)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text (BAB 3)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM BAB 3.pdf

Download (179kB)
[img] Text (BAB 4)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM BAB 4.pdf

Download (73kB)
[img] Text (BAB 5)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM BAB 5.pdf

Download (64kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
16.I1.0003_CHRISTOPHER HALIM LAMPIRAN.pdf

Download (832kB)

Abstract

Ayam broiler merupakan jenis ternak yang banyak dikembangkan sebagai sumber protein hewani. Daging paha ayam banyak diminati karena dagingnya yang empuk dan juicy. Daging bagian paha ayam memiliki kadar protein yang lebih rendah tetapi memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan daging bagian dada. Maka dari itu masih diperlukan peningkatan nilai protein pada daging paha ayam broiler. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang umur simpan daging ayam yaitu dengan menggunakan pakan fungsional. Pada penelitian ini, digunakan kromanon deamina yang ditambahkan kedalam minum ayam broiler untuk meningkatkan kualitas dagingnya. Senyawa kromanon deamina diperoleh dari buah mojo (Aegle marmelos L. Corr.). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Widjaya (2015) telah terbukti bahwa kromanon deamina yang ditambahkan kedalam minum ayam broiler dapat meningkatkan kadar protein pada paha sebanyak 2,071%. Namun sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh dosis kromanon deamina terhadap keragaman fraksi protein daging ayam broiler. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan dosis kromanon deamina yang berbeda terhadap profil protein untuk melihat adanya penambahan fraksi protein berdasarkan berat molekul protein yang ditemukan pada daging ayam broiler bagian paha. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 tingkat perlakuan aplikasi kromanon deamina yaitu kontrol (A), 0,025 cc/kg berat badan ayam (B), 0,05 cc/kg berat badan (C), 0,075 cc/kg berat badan (D), 0,1 cc/kg berat badan (E), dan 0,125 cc/kg berat badan (F). Sampel ayam broiler yang digunakan sejumlah 600 ekor yang berumur dua hari (day old chick/DOC-2). Pemeliharaan ayam dilakukan di Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Bobot ayam ditimbang setiap hari secara sampling untuk menentukan volume air minum dan volume kromanon yang ditambahkan. Perlakuan kromanon deamina diterapkan pada air minum. Pemberian air minum dengan kromanon deamina dilakukan selama 3 jam per hari. Untuk menjamin konsumsi minum ayam broiler sama, maka ayam dipuasakan dahulu selama setengah jam sebelum diberi perlakuan. Sampel yang digunakan yaitu 3 ulangan dari 5 ulangan yang ada. Pemotongan sampel setiap perlakuan dilakukan terhadap ayam broiler yang sudah berumur 5 minggu. Sampel yang diambil adalah bagian paha sebanyak 20 g untuk dilakukan isolasi protein. Setelah menjadi isolat, dilakukan uji protein dengan metode Lowry untuk mengetahui jumlah sampel yang digunakan untuk uji SDS-PAGE. Uji elektroforesis SDS-PAGE dilakukan untuk mengetahui fraksi protein yang terbentuk. Gambar digital gel hasil SDSPAGE diperoleh dengan cara scan gel. Pengukuran beratmolekul pita dilakukan dengan menggunakan aplikasi OriginPro 2019b. Analisis bioinformatika dilakukan dengan menggunakan web www.uniprot.org untuk mengetahui jenis protein yang dihasilkan. Berdasarkan hasil gel SDS-PAGE dapat disimpulkan bahwa, pita protein yang terlihat jelas dihasilkan pada perlakuan C dan D dengan jumlah 13 pita. Penambahan fraksi terlihat pada pita ke-11 dengan berat molekul 17,079 kDa. Berat molekul yang terdapat pada semua perlakuan yaitu 33,949; 31,270; 25,697; 21,236; 15,446 dan 14,563 kDa. Terdapat 20 perkiraan jenis protein dari 13 pita yang ada pada gel 1 (A, B dan C) dan 2 (D, E dan F). Jenis Protein yang terdapat pada semua perlakuan yaitu NAD-dependent protein deacylase sirtuin-5, mitochondrial, Elongation of very long chain fatty acids protein, Cytochrome c oxidase subunit 2, Troponin I, fast skeletal muscle, Hemoglobin subunit alpha-A, dan 60S ribosomal protein L35.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr Dwi Purnomo
Date Deposited: 20 May 2021 02:01
Last Modified: 20 May 2021 02:01
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24957

Actions (login required)

View Item View Item