PUSAT WISATA KULINER DI BANDUNGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

Samatha, Sie, Levina (2021) PUSAT WISATA KULINER DI BANDUNGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-COVER_a.pdf

Download (740kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB I_a.pdf

Download (340kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB III_a.pdf

Download (903kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB IV_a.pdf

Download (339kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB V_a.pdf

Download (618kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB VI_a.pdf

Download (349kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-BAB VII_a.pdf

Download (627kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-DAPUS_a.pdf

Download (453kB)
[img] Text
16.A1.0019-Sie, Levina Samatha-LAMP_a.pdf

Download (413kB)

Abstract

Pariwisata merupakan sektor yang memberikan pengaruh cukup besar pada suatu daerah. Pariwisata memiliki hubungan yang cukup erat dengan kuliner. Seiring berkembangnya pariwisata, berkembang pula wisata kuliner khususnya yang ada di Indonesia sehingga kuliner kini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Sehingga pada masa kini wisata kuliner menjadi wisata yang dapat memberikan dampak yang besar dalam berkembangnya suatu daerah (Stowe and Johnston,2008 : dalam Saeroji dan Wijaya, 2017). Pusat wisata kuliner di Bandungan merupakan tempat berkumpulnya pengunjung yang datang ke daerah ini untuk melakukan aktivitas utama makan dan minum. Pusat wisata kuliner di Bandungan menyajikan makanan khas Bandungan secara lebih inovatif dan modern. Ragam bentuk pusat kuliner yang tersedia pun beragam yaitu dalam bentuk restaurant, foodcourt, area outdoor (kios dan booth). Dalam perancangannya pusat wisata kuliner di Bandungan ini menerapkan pendekatan arsitektur neo vernakular. Arsitektur neo vernakular memiliki konsep yang pada prinsipnya mempertimbangkan kebudayaan lokal dan keselarasan lingkungan yang dipadukan dengan arsitektur modern (Yusuf,2015). Dalam penerapannya, arsitektur neo vernakular tidak hanya mengenai elemen fisik akan tetapi elemen non fisik ,pada pusat wisata kuliner selain pada aspek fisik (bentuk dan desain) digunakan juga pada jenis makanan yang disajikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 14 Apr 2021 03:16
Last Modified: 14 Apr 2021 03:16
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24386

Actions (login required)

View Item View Item