MUSEUM JAMU TRADISIONAL DI DESA WISATA SENTRA JAMU GENDONG, KABUPATEN BANTUL, DIY

Inneke, Livia Emilia (2019) MUSEUM JAMU TRADISIONAL DI DESA WISATA SENTRA JAMU GENDONG, KABUPATEN BANTUL, DIY. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text
15.A1. LIVIA EMILIA_COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_BAB I_a.pdf

Download (358kB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_BAB III_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_BAB IV_a.pdf

Download (561kB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_BAB V_a.pdf

Download (747kB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_DAPUS_a.pdf

Download (286kB)
[img] Text
15.A1.0005 LIVIA EMILIA_LAMPIRAN_a.pdf

Download (4MB)

Abstract

Jamu merupakan ramuan herbal asli Indonesia yang sudah ada sejak jaman nenek moyang dan diwariskan secara turun temurun. Penemuan benda dan halhal lain tentang ramuan herbal dan pengobatan tradisional di Indonesia melalui relief candi, tulisan-tulisan, buku, dsb, sampai perkembangan industri Jamu membuktikan bahwa Jamu telah menjadi bagian dari perkembangan dan tradisi Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Sedangkan, Kabupaten Bantul sendiri terkenal dengan daya tarik wisata dan budayanya. Baru-baru ini salah satu dusun di Kabupaten Bantul dinobatkan menjadi desa wisata sentra jamu gendong pada tahun 2016 yaitu Dusun Kiringan di Desa Canden, Jetis. Banyaknya produsen dan penjaja jamu yang sudah ada secara turun-menurun membuat Dusun Kiringan terkenal sebagai desa sentra industri rumahan jamu tradisional. Seiring berkembangnya jaman, masyarakat mulai meninggalkan tradisi minum jamu, hanya masyarakat yang sebagian besar berpenghasilan menengah ke bawah yang masih mempertahankan dan percaya akan khasiat ramuan herbal jamu. Kurangnya fasilitas yang memadai yang mendukung potensi Dusun Kiringan, membuat jamu dan desa wisata jamu di Bantul ini kurang berkembang. Dengan adanya kompleks Museum Jamu Tradisional di Dusun Kiringan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas wisata yang edukatif dan rekreatif dengan tata pameran, sirkulasi dan penataan fasilitas yang nyaman, menarik, dan memiliki nilai lokalitas setempat, diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata dalam meningkatkan kecintaan masyarakat akan jamu sebagai warisan budaya Indonesia. Fasilitas dalam kompleks ini terdiri dari museum jamu itu sendiri, green house untuk budidaya tanaman herbal jamu, workshop pembuatan jamu, resto jamu dan gerai jamu oleh para pengrajin jamu asli Dusun Kiringan. Pendekatan yang digunakan untuk menciptakan museum dengan tata ruang yang menarik adalah menggunakan konsep New Museum, organisasi ruang, ekshibisi museum, dan prinsip penyajian koleksi. Sedangkan untuk menyelesaikan kenyamanan dan sirkulasi menggunakan pendekatan kualitas bangunan dan sirkulasi museum. Sedangkan, pendekatan arsitektur regionalisme dari daerah Jawa dan DI. Yogyakarta seperti tata ruang, bentuk dan tranformasi arsitektur setempat diterapkan untuk menerapkan konsep lokalitas dalam bangunan. Dengan adanya kompleks Museum Jamu Tradisional ini, Dusun Kringan sebagai desa wisata sentra jamu gendong juga semakin dikenal dan berkembang baik secara ekonomi, sosial, maupun budayanya. Perancangan Museum Jamu Tradisional ini bertujuan untuk memberikan referensi yang luas bagi masyarakat, pemerhati jamu dan wisatawan mengenai jamu dan perkembangannya di Indonesia melalui sarana museum dan fasilitas yang penunjangnya yang dirancang sedemikian rupa, nyaman, menarik dan memiliki unsur lokalitas di dalamnya sehingga pengunjung tertarik terhadap jamu dan perkembangannya sebagai warisan budaya Indonesia. Sistematika pembahasan dalam perancangan Museum Jamu Tradisional ini adalah dengan penyajian data kualitatif dan kuantitatif, identifikasi masalah, analisa dan pembahasan teori dan pendekatan melalui studi literatur, survey dan studi preseden bangunan sejenis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 727 Buildings for education & research > Museums
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Agustin Hesti Pertiwi
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:40
Last Modified: 24 Sep 2020 05:16
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21355

Actions (login required)

View Item View Item